Bagikan:

YOGYAKARTA – Bertemu mantan kekasih perlu mengatur kembali emosi. Mungkin masa lalu yang buruk atau tidak sesuai ekspektasi membuat seseorang enggan bertemu mantan. Tetapi situasi tertentu mengharuskan bertemu, seperti dalam satu lingkaran pertemanan, pekerjaan, atau tempat tinggal dekat dan satu lingkaran sosial.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurophysiology, putusnya hubungan mungkin terasa sangat menyakitkan karena mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan motivasi, penghargaan, dan hasrat kecanduan. Untuk menghargai pertemuan dan enggak canggung misalnya dalam suasana reunian, maka pakar beri tips untuk tetap tenang saat bertemu mantan.

1. Beri waktu memproses emosi

Bersedih hati memang paling nyaman diselesaikan terlebih dahulu sebelum bertemu. Merasa sedih, marah, atau bingung setelah putus adalah hal yang wajar. Maka beri diri Anda waktu untuk memproses emosi karena kehilangan dalam hubungan.

2. Tetapkan batasan

Putuskan batasan apa yang perlu Anda tetapkan dengan mantan pasangan akan memudahkan Anda melanjutkan hidup. Ini termasuk bisa menghindari atkivitas atau tempat tertentu. Selain juga membatasi kontak dalam bentuk apapun termasuk media sosial.

bersikap tenang saat bertemu mantan
Ilustrasi bersikap tenang saat bertemu mantan (Freepik)

3. Bersikap sopan

Ketika Anda melihat mantan kekasih, bersikaplah sopan dan santun. Anda tidak harus menjadi teman baik tetapi cobalah menghormati dan menghindari drama yang tidak perlu.

4. Membangun jarak

Anda tidak harus pindah kota atau pindah tempat tinggal hingga meninggalkan pekerjaan. Tetapi jika Anda perlu memiliki batas, buatlah jarak yang Anda perlukan. Sementara waktu mungkin akan terasa sekali kehilangan, tetapi baik bagi Anda.

5. Mengetahui nilai diri

Menghargai siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan kepada orang lain bukanlah sikap sombong. Sebaliknya, memedulikan diri sendiri, terutama di saat stres, sangat penting untuk membawa diri ke tempat yang lebih baik atau pasangan yang lebih cocok untuk Anda.

6. Fokus pada pengembangan diri

Gunakan waktu jeda untuk fokus pada diri sendiri dan kesejahteraan. Temukan hal yang baru atau minat baru untuk menemukan tempat yang lebih nyaman dan bisa dinikmati.

7. Bersandar pada support system

Sistem pendukung, seperti teman dan keluarga, bisa mendukung Anda. Mereka menawarkan telinga untuk mendengarkan keluhan. Mereka juga memberikan penyemangat serta pengalih perhatian dari akhir perpisahan.

Itulah ketujuh tips psikolog dan penulis, Jeffrey Bernstein, Ph.D. dilansir Psychology Today, Rabu, 26 April. Dengan tips di atas, Anda bisa menikmati situasi setelah kehilangan dengan lebih nyaman. Apabila tanpa sengaja bertemu mantan, ambillah napas panjang dan tetap menyadari bahwa situasi saat ini sudah berbeda dengan masa lalu Anda.