Kesalahan Penggunaan Masker yang Sering Terjadi
Menggunakan masker untuk mengurangi percikan (Pille Riin Priske/UnSplash)

Bagikan:

JAKARTA - Di masa pandemi COVID-19, penggunaan masker menjadi kewajiban yang perlu dipatuhi masyarakat. Pasalnya, virus corona dapat berpindah melalui droplet (percikan cairan). Namun, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan masker yang menyebabkan fungsi masker tidak bekerja dengan baik. Apa saja itu? Berikut VOI berikan detailnya.

Memegang masker bagian depan

Kita sering memegang bagian depan masker ketika hendak memakainya. Ternyata ini salah. Yang benar, kita bisa memegang talinya agar bagian depan masker tidak tersentuh tangan. Hal ini juga berlaku ketika kita hendak melepas masker.

Tidak memakai masker sampai hidung

Pemandangan yang sering terjadi adalah seseorang menggunakan masker untuk menutup bagian mulut saja. Padahal penggunaan masker yang tepat adalah menutup area hidung hingga dagu.

Tarik bagian atas dan bawah masker untuk menyesuaikan dengan wajah. Jangan sampai hidung kita tidak tertutupi masker.

Membuka masker berulang-ulang

Ada beberapa saat ketika kita ingin melepas masker secara berulang. Sebaiknya, kurangi intensitas membuka masker secara berulang agar efektivitas penggunaan masker tetap terjaga. Adapun masker digunakan untuk menghalangi percikan cairan (droplet) dari lawan bicara kita.

Melipat masker

Melipat masker dinilai salah karena bisa menempelkan bagian luar dan dalam masker. Untuk itu, ketika kita masker tidak digunakan, sebaiknya gunakan tali pengait masker untuk menyimpannya. Dengan demikian, masker bisa tetap terjaga dari kotoran di sekitar.

Menarik masker ke area dagu

Ketika kita hendak makan atau berbicara, tanpa sadar kita sering menarik masker ke bawah atau area dagu. Nyatanya, area dagu juga bisa menghasilkan bakteri atau virus yang kasat mata. Sehingga hal ini bisa menyebabkan berkurangnya manfaat menggunakan masker. Sebisa mungkin hindari menarik masker ke area dagu.

Terlalu lama memakai masker

Satu masker tidak cukup untuk dipakai dalam sehari maka itu WHO menyarankan masyarakat untuk mengganti masker setiap 4 jam sekali. Apalagi jika masker yang dikenakan sudah basah atau tidak elastis lagi.

Jika Anda menggunakan masker yang sama secara berulang, hal ini bisa menimbulkan bakteri atau jerawat di bagian wajah. Pastikan wajah Anda tetap steril dengan rutin mengganti masker.

Tidak mencuci tangan

Sebelum dan sesudah penggunaan masker, ada baiknya Anda terus menjaga kondisi tangan dengan mencucinya baik dengan menggunakan hand sanitizer maupun sabun cuci tangan.

Itu dia beberapa kesalahan penggunaan masker yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk terus mencuci tangan dan memakai masker ya. Stay safe!