Enggak Berpikir Rasional karena Cemas, Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi cara berpikir rasional (Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas)

Bagikan:

JAKARTA – Pikiran irasional atau berpikir tidak rasional berefek buruk. Karena berpikir irasional bikin lebih banyak merenung, mencela diri sendiri, hingga membuat enggak nyaman. Mengapa seseorang perlu berpikir rasional?

Berpikir rasional lebih efektif mendapatkan solusi dari masalah. Tetapi karena terlalu cemas, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa ia sedang berputar-putar pada hal-hal yang enggak rasional. Misalnya memprediksi peristiwa masa depan yang belum terjadi, berpijak pada keyakinan yang rentan, dan menggunakan orang lain sebagai ukuran.

Daniel B. Block, MD., psikolog bersertifikat, mengatakan bahwa ada banyak alasan mengapa orang memiliki pikiran irasional. Dilansir Verywell Mind, Senin, 15 November, paling sering yang memicu tumbuh suburnya pikiran enggak rasional adalah kecemasan.

Block menambahkan, pikiran irasional bisa juga dipicu oleh kondisi kesehatan mental tertentu, terutama gangguan kecemasan atau gangguan psikotik. Orang-orang yang cenderung khawatir, terlalu banyak berpikir, dan stres juga mengalami petualangan pikiran irasional. Ditambah lagi orang dengan paranoia serta perilaku obsesif juga tak lepas dari hal-hal yang tidak relevan.

Pikiran rasional dianggap sebagai pemikiran yang bermanfaat jangka panjang karena berpijak pada fakta, logis, dan masuk akal. Sedangkan pikiran irasional ialah penghambat karena tidak faktual. Block menyarankan 3 cara mengelola pikiran, khususnya ketika pikiran diselimuti irasionalitas bisa melakukan cara berikut:

Kenali ke mana arah pikiran

Pikiran yang irasional atau sebaliknya, perlu dikenali atau disadari dahulu. Saran Block, saat Anda mendapati diri Anda memiliki pikiran irasional, beri label dengan mengatakan pada diri sendiri “Ini adalah pikiran irasional”.

Perlu diingat juga bahwa Anda bukan orang jahat karena memiliki pikiran-pikiran ini. Anda juga tidak dapat mengontrol setiap pikiran irasional yang muncul di kepala Anda. Yang paling mungkin, mengenalinya, menyadarinya, dan mendorong pikiran-pikiran itu keluar dari kepala Anda. Terimalah bahwa pikiran irasional itu ada. Sebab ketika Anda menolak pikiran itu, Anda justru memberinya banyak kekuatan.

Membingkai ulang pikiran

Mencatat atau membuat jurnal disarankan Block. Catat setiap pikiran berbahaya dan irasional, dengan begitu Anda lebih bisa mengidentifikasinya. Tulis juga pernyataan konstruktif, misalnya “Saya seharusnya tidak terlalu khawatir dan bisa mengatasi” dan ganti dengan “Ada hari-hari yang lebih baik dari hari lainnya, tetapi saya telah melakukan yang terbaik untuk mengatasi kecemasan dan kepanikan.”

Menurut Block, semakin menyadari proses berpikir Anda semakin mudah untuk mengubahnya seiring waktu.

Jalani gaya hidup sehat

Tak jauh berbeda dengan cara menjaga kesehatan fisik, Block menyarankan untuk menjalani kebiasaan sehat seperti makan makanan sehat, istirahat cukup, olahraga, yoga, meditasi, dan menekuni hobi. Aktivitas tersebut bisa membantu seseorang menjauh dari pemikiran irasional dan mendorong refleksi diri.