JAKARTA – Pepatah bilang ‘diam itu emas’, pada satu waktu memang diperlukan berhenti sejenak dari kebisingan. Kecuali memang benar-benar harus speak-up, berdiam diri bisa jadi cara alternatif untuk beristirahat.
Ketenangan adalah hal yang dibutuhkan. Terutama ketika aktivitas harian Anda sangat padat. Dikutip dari laman Healthline, Jumat, 22 Oktober, para ahli dalam studi mengkonfirmasi bahwa dibutuhkan waktu sejenak untuk menikmati keheningan serta manfaatnya untuk kesehatan.
Untuk mengurangi kepenuhan atau kebisingan, cek berikut manfaat tak terduga dari sejenak berdiam diri.
1. Membantu menurunkan tekanan darah
Studi yang dilakukan tahun 2006 menemukan bahwa periode hening selama 2 menit setelah mendengarkan musik secara signifikan dapat mengurangi detak jantung dan tekanan darah partisipan yang mengikuti penelitian ini.
Karena kebisingan lingkungan berkaitan dengan peningkatan denyut jantung, ini terbukti pada penelitian tahun 2003, maka tak keliru jika memiliki waktu sejenak untuk istirahat dari suasana ramai.
2. Meningkatkan konsentrasi
Studi yang dilakukan tahun ini, 2021, melibatkan partisipan dan memintanya mengerjakan tugas dengan 3 suasana, yaitu hening, ada ucapan, dan kebisingan. Mereka yang bekerja dalam keheningan mengalami beban kognitif paling sedikit dan tingkat stress paling rendah.
Seorang psikolog klinis, Supriya Blair, PsyD., mengatakan bahwa diam dapat meningkatkan fokus, perhatian penuh, dan lebih efisien dalam menyelesaikan tugas.
3. Menurunkan kecemasan
Orang yang mengalami kecemasan pikirannya berpacu seperti di sirkuit balap. Blair menambahkan bahwa dengan belajar menjadi tenang membantu kita menahan diri dari mengeluarkan energi yang tidak perlu. Dalam keheningan pula kita bisa lebih cermat dalam mengaktifkan kesadaran serta detil mengamati hal-hal di sekitar kita, tambah Audrey Hamilton.
BACA JUGA:
4. Menyehatkan dan merangsang pertumbuhan otak
Penelitian yang dilakukan tahun 2013 menemukan, hening selama 2 jam merangsang pertumbuhan sel-sel baru hippocampus pada tikus. Hippocampus adalah wilayah otak yang berhubungan dengan memori serta emosi.
Meskipun membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek yang terjadi pada manusia, tetapi bukan berarti menikmati keheningan adalah aktivitas yang sia-sia.
5. Mengurangi kadar kortisol
Dentuman dan suara keras memicu tubuh untuk meningkatkan kadar hormon stress atau kortisol lebih tinggi. Kata Martine Prunty, Ph.D., akumulasi suara yang tidak menyenangkan dapat menyebabkan stres mental dan pelepasan kortisol berlebihan.
Efek buruknya, berat badan bertambah, tubuh kelelahan, kesulitan tidur, dan penyakit kronis. Nah, artinya ketika mengalokasikan waktu untuk istirahat, atur musik atau suara volume rendah maupun pilih tempat yang tenang.
6. Merangsang kreativitas
Menjernihkan pikiran dalam suasana hening beberapa saat bisa bermanfaat meningkatkan kreativitas. Penelitian yang membuktikan hal tersebut masih sedikit, tetapi banyak ahli merekomendasikan menikmati keheningan untuk hasil kreatif yang lebih baik.
7. Meredakan insomnia
Keheningan dan periode tenang, menurut Prunty, merangsang pertumbuhan otak serta meredakan ketegangan. Ini memberikan manfaat meningkatkan rasa nyaman dan merasa lebih santai. Ketika hal tersebut di dapat, kualitas tidur bisa meningkat.