Bagikan:

JAKARTA - Belakangan, media sosial kerap digemari banyak orang. Selain berfungsi untuk mendapat informasi, beberapa juga menggunakannya untuk berbagi kebahagiaan seputar kehidupan pribadi khususnya di salah satu platform favorit bernama Instagram.

Berbagai fitur yang tersedia seperti instastory dan photo feed semakin lama semakin menghibur dan menyenangkan. Namun, jika tak terkendali, Instagram justru bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan mental. Meski sebenarnya banyak manfaat, tapi banyak juga kerugian yang dialami oleh para penggunanya.

Melansir laman TIME, Rabu, 25 Agustus, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Royal Society For Public Health (RSPH) bersama Young Health Movement di Inggris, Skotlandia, Wales dan Northern Ireland menemukan bahwa 1,500 remaja mengalami kecemasan, depresi, hingga bullying saat sering mengunggah foto di Instagram. 

Selain itu, studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa sejumlah remaja yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari bermain di situs jejaring sosial lebih rentan memiliki tekanan psikologis dibandingkan mereka yang tidak aktif. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?  Dengan memberi sedikit jarak dan mengubah perspektif mengenai life on screen, maka hal ini bisa jadi cara untuk menjaga kesehatan mental meski sering menggunakan medsos. Selain dua cara itu, berikut cara lain yang bisa diterapkan.

Cari Tahu Apa Yang Mengganggu

Melansir laman Leaf, agar kesehatan mental terjaga dari pengaruh Instagram, maka Anda harus benar-benar tahu apa yang sebetulnya mengganggu hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Sonja Lyubomirsky, Ph.D., seorang profesor psikologi di UC Riverside dan penulis The Mitos of Happiness menyarankan untuk mencari jawaban atas apa yang kerap membuat Anda merasa tertekan sebanyak delapan hingga 12 kali per hari. Kemudian mulailah menguranginya sesuai dengan kapasitas diri.

Latih Kesadaran

Menangkal dan menolak perasaan tidak nyaman di dalam diri akan berdampak pada kesehatan mental. Yang perlu dilakukan adalah memelajari rasa itu ketika menghampiri. Perhatikan bagaimana rasa iri, takut, dan tidak nyaman memengaruhi tubuh hingga pikiran Anda. Setelah mengenali dan menggalinya, Anda akan jauh lebih mudah untuk menyadari apa yang sedang dirasakan dan bagaimana cara keluar dari masalah tersebut.

Periksa Diri Sendiri

Beberapa orang kerap membagikan aktivitas hariannya di Instagram sehingga tak jarang jadi pusat perhatian. Namun, bukan berarti Anda juga harus melakukannya. Cobalah untuk mengenal diri sendiri dan gunakan Instagram sesuai dengan keinginan Anda.

Ubah Perspektif

Melihat banyaknya unggahan di media sosial tak jarang mendistorsi pikiran menjadi berpikiran negatif. Cobalah untuk melihat berbagai hal dari sisi positif, agar merasa nyaman meski harus membuka Instagram berkali-kali.

Bangun koneksi

Agar instagram tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental, seimbangkan juga koneksi di luar dari sosial media. Hal ini bisa jadi upaya untuk membangun kedekatan dan mendapatkan hubungan yang lebih nyata dengan orang-orang di sekitar Anda. Bahkan hal ini bisa meningkatkan rasa empati dan kasih sayang antar sesama.