YOGYAKARTA – Kebiasaan tertentu mendukung kesehatan mental. Kebiasaan tersebut, perlu disertai dengan menghindari hal-hal yang memicu stres, insomnia, dan lainnya yang mengganggu kesehatan mental. Berikut hal yang harus dilakukan dan perlu dihindari untuk kesehatan mental Anda.
1. Makan makanan sehat dan kaya protein
Makanan sehat identik dengan penuh warna, karena berasal dari makanan alami yang bervariasi. Ini antara lain adalah buah-buahan, sayur-sayuran, makanan utuh seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, serta kaya protein. Sarapan berprotein tinggi akan memberi Anda energi sepanjang hari dan bagi wanita, sarapan juga dapat membantu kesehatan hormon Anda.
Pola makan seimbang, menurut pekerja sosial dengan konsentrasi Kesehatan Mental Klinis, Tamieka Welsh, MSW., dilansir mbghealth, Rabu, 10 April, pola makan seimbang memengaruhi kesehatan mental dengan meningkatkan suasana hati. Hal ini sebagian karena serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur tidur dan nafsu makan, juga memediasi suasana hati dan menghambat rasa sakit.
Penting dipahami, sekitar 95 persen serotonin diproduksi di saluran pencernaan. Penelitian juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi pola makan utuh dan tidak diolah berlebih, memiliki 25 persen hingga 35 persen tingkat depresi lebih rendah.
2. Aktif bergerak
Aktif bergerak atau rutin olahraga merupakan “suplemen” untuk kesehatan otak dan kesejahteraan mental. Olahraga memberikan detoksifikasi dan energi alami. Dengan bergerak, secara efektif mengurangi kecemasan dan depresi dengan meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Ini juga memberikan rangsangan pada hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) yang membantu mengatur respons stres. Selain menunjang kesehatan mental, olahraga rutin juga memberikan dampak positif pada tidur.
3. Kurangi screen time atau mengakses media sosial
Menggunakan sosial media, mungkin membantu Anda terhubung dengan orang terkasih, kelompok komunitas tertentu, melakukan pembelian daring, dan lainnya. Rata-rata, orang di seluruh dunia menghabiskan sekitar 2,3 jam setiap hari mengakses media sosial. Sedangkan terlalu lama mengakses media sosial, tidak bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Maka kurangi screen time sehingga seperti bukti penelitian, mengurangi kecemasan dan depresi serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Membaca informasi yang bermanfaat
Pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) menunjukkan bahwa membaca merangsang jalur saraf otak, membangun empati dan koneksi, serta meningkatkan fungsi kognitif. Membaca buku juga bagus untuk membuat tubuh rileks dan mengurangi stres.
BACA JUGA:
Di samping membaca informasi bermanfaat, kurangi berpikir negatif. Rata-rata orang mempunyai puluhan ribu pikiran setiap hari dan banyak di antaranya negatif. Menulis jurnal, membantu menjelajahi dunia batin, pikiran, emosi, dan perilaku. Dengan menulis, Anda bisa mengeksplorasi dan mengamati pikiran negatif Anda.
5. Menetapkan batasan yang jelas
Menetapkan batasan yang jelas, memang tidak mudah. Namun perlu diupayakan untuk tegas mengatakan “ya” atau “tidak” untuk hal-hal yang melewati batasan. Dengan membuat batasan jelas, Anda tidak lagi mengorbankan kebahagiaan pribadi demi orang lain.
Selain lima kebiasaan yang mendukung kesehatan mental di atas, penting juga mendapatkan tidur yang berkualitas. Tidur bermanfaat meningkatkan suasana hati, menjaga pikiran tetap tajam, dan membantu kesehatan metabolisme serta kekebalan tubuh.