Kenapa Gigi Berlubang padahal Sudah Sikat Gigi Setiap Hari? Ini Faktanya
Ilustrasi kenapa gigi berlubang padahal sudah sikat gigi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagikan:

JAKARTA – Ternyata, menggosok gigi setiap hari tidak menjamin gigi tidak berlubang. Meskipun sudah dilakukan dua kali sehari atau bahkan sebelum tidur menggosok gigi, tetapi tetap ada gigi menghitam dan sedikit demi sedikit keropos membentuk lubang.

Menurut dokter Thomas Moscinski dilansir Dental Associate, Jumat, 5 November, tingkat keasaman mulut besar pengaruhnya membuat gigi keropos.

“Semua gigi kita terdiri dari mineral. Setiap kali Anda makan atau minum makanan manis atau bertepung, maka bakteri di plak gigi memproduksi asam. Asam tersebut menggerogoti email atau lapisan pelindung gigi. Dan ketika pH mulut menjadi lebih asam, gigi mulai kehilangan mineral alami,” terang dokter gigi Moscinski yang bekerja di Dental Associates Miller Park Way.

Dibutuhkan sekitar 30-60 menit setelah makan atau minum agar pH mulut kembali normal. Namun yang luput diperhatikan, sebelum waktu tersebut kita melanjutkan makan camilan yang mengandung tinggi gula atau pati. Jadi, gigi akan bekerja keras netralisir ulang karena asam terus terbentuk dari plak gigi.

Moscinski menyontohkan, minum sekaleng soda dalam 10 menit lebih baik daripada menyeruputnya selama 1 jam karena mulut hanya akan terkena minuman asam ini dalam waktu yang lama.

“Semakin cepat gigi Anda dapat memulai proses remineralisasi, semakin baik,”tukas Moscinski.

Air liur juga bisa membantu menjaga gigi terlindungi. Ia bertindak sebagai penyangga alami dari partikel berbahaya dan membantu menghilangkannya. Setelah makan, air liur membantu menambahkan kalsium dan fosfat kembali ke gigi. Tetapi sayangnya, sikat gigi setelah makan dengan pasta gigi yang mengandung fluoride jarang sekali dilakukan.

Fluoride pada pasta gigi atau yang menempel pada air liur bisa membantu enamel lebih kuat dan tahan pembusukan. Jadi sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi?

Menyikat gigi dua kali sehari tentu penting dilakukan. Terutama setelah bangun tidur, saat bakteri penyebab plak berkembang biak di mulut. Sikat gigi pada pagi hari juga bermanfaat memasukkan fluoride sebelum Anda makan pertama.

Apabila Anda terbiasa sikat gigi setelah makan, beri jarak 30 menit setelah makan. Jika menyikat gigi segera setelah makan justru berpotensi menghilangkan mineral bermanfaat dalam air liur. Nah, bila perlu berkumur setelah makan, atau mengunyah permen karet tanpa gula, bisa membantu meningkatkan aliran air liur hingga dapat melakukan tugasnya secara optimal untuk menjaga kesehatan gigi.

Sikat gigi sebelum tidur juga perlu dilakukan, fungsinya untuk membatasi paparan asam yang berkepanjangan saat tidur. Umumnya, sikat gigi dua kali sehari cukup tetapi jika punya kebiasaan menyikat gigi setelah makan juga tetap bisa dilakukan asalkan beri jarak.