Mendengar Kembali Penampilan Magis Tash Sultana dalam <i>Soundtrack The Last of Us Part II, Through The Valley</i>
Tash Sultana (Instagram/@officialtashsultana)

Bagikan:

JAKARTA - Video gim The Last of Us Part II masih panas meski telah lebih dari satu bulan dirilis. Salah satu keriuhan yang tak henti meliputi proyek kolaboratif Playstation bersama Tash Sultana. Bagi penggemar The Last of Us Part II dan Tash, pekan ini jadi istimewa karena sang musisi merilis lagu ini di berbagai platform digital streaming.

Musisi multi-instrumental itu hadir membawakan trek ikonik dari gim, Through The Valley. Hingga hari ini, versi magis Tash yang dirilis di YouTube satu bulan lalu telah diganjar ratusan ribu views, puluhan ribu likes, serta ratusan komentar positif.

Dilansir Gratefulweb.com, Playstation menyebut proyek ini sebagai hadiah bagi para penggemar gim yang menggilai Through The Valley. Diciptakan Shawn James, trek ini dimainkan di dalam gim oleh tokoh utama, Ellie.

"Ini adalah pertama kalinya saya melakukan kolaborasi seperti ini ... Saya biasa melakukan kolaborasi musik. Tapi kali ini untuk sebuah video gim," kata Tash.

"Dan ini begitu berbeda karena jauh dari eksplorasi yang pernah saya bayangkan selama ini. Jadi, saya benar-benar merasa terhormat ketika diminta melakukan ini. Dan reaksi penonton, yang saya tahu begitu luar biasa. Sangat menyenangkan mendengar respons positif dari banyak orang," tambahnya.

Patrick Lagana, Direktur Pemasaran Sony Interactive Entertainment Australia mengatakan, Through The Valley menjadi hit nomor satu saat ditampilkan dalam trailer gim. Dan Tash, di matanya adalah bakat fenomenal yang mampu membuat kegandrungan terhadap trek ini menggila.

Sementara, Matt Holmes, Produser Eksekutif di Poem mengatakan, "Kami bersemangat mendapatkan perhatian untuk merek dengan menciptakan ide-ide yang mendapat tempat dalam kehidupan orang-orang. Ide-ide yang orang benar-benar pedulikan," katanya.

Dalam gim, lagu ini dihadirkan dalam trailer gim, di mana Ellie menyanyikan lagu ini di sebuah ruangan suram. Segala situasi dibuat dengan penggambaran sempurna pada gelapnya hidup Ellie pascapandemi, ketika hampir semua orang di dunia berubah menjadi mayat hidup akibat infeksi jamur.