YOGYAKARTA - Selain gangguan pencernaan, sariawan menjadi salah satu persoalan kesehatan yang dialami sebagian orang pada saat puasa. Hal ini dikarenakan mulut menjadi lebih kering dan dapat memicu pertambahan jumlah bakteri. Selain menimbulkan bau mulut, hal ini juga dapat meningkatkan risiko kemunculan sariawan yang membuat nyeri. Lantas bagaimana cara penanganannya? Apakah ada cara untuk mengatasi sariawan saat puasa?
Sariawan biasanya muncul dengan bentuk luka kecil, dangkal, dan terasa nyeri pada jaringan lunak dalam mulut, dasar gusi, bawah lidah, atau sepanjang sisi rongga mulut. Sariawan dapat muncul hanya satu atau beberapa buah sekaligus, tetapi sariawan tidak bersifat menular. Adapun penyebab sariawan yang paling umum yaitu kekurangan vitamin B12 dan/atau asam folat, daya tahan tubuh melemah, serta infeksi bakteri atau virus tertentu. Selain itu, perubahan hormon tubuh seperti saat menstruasi atau hamil juga dapat menjadi penyebab kemunculan sariawan.
Mengatasi Sariawan saat Puasa
Sariawan saat puasa dapat mengganggu dan membuat seseorang tidak nyaman. Selain membuat nyeri, sariawan juga dapat membuat seseorang kesulitan makan ataupun minum, dan mulut menjadi lebih kering. Namun Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara mengatasi sariawan yang dapat Anda coba, antara lain:
Berkumur air garam
Garam yang dicampur dengan air hangat dapat dimanfaatkan sebagai obat kumur praktis untuk menangani sariawan. Sebab garam mengandung sifat antiseptik, sehingga dapat membantu proses penyembuhan sariawan dengan lebih cepat.
Kelapa
Kelapa diyakini dapat digunakan sebagai obat sariawan di lidah atau di bibir. Bahan ini berfungsi mencegah peradangan luka semakin memburuk sekaligus mengurangi rasa sakit yang dirasakan akibat sariawan. Kelapa juga dapat membantu menyejukkan suhu tubuh, salah satu penyebab terjadinya sariawan untuk kasus tertentu.
Penggunaan kelapa sebagai obat sariawan alami dapat dilakukan dengan mudah. Campurkan madu dengan susu kelapa atau minyak kelapa, kemudian oleskan ramuan tersebut di luka sariawan. Lakukan cara ini sebanyak 3-4 kali dalam sehari, hingga sariawan reda atau hilang.
Oleskan madu
Madu merupakan salah satu alternatif obat sariawan alami yang bisa Anda coba. Anda cukup mengoleskan madu di bagian yang sariawan. Madu diketahui mengandung sifat antiradang sekaligus antibakteri, yang dapat membantu mengurangi rasa perih dan mempercepat proses pemulihan sariawan.
BACA JUGA:
Oleskan getah lidah buaya
Satu sariawan di lidah dapat menjadikan seluruh mulut terasa tidak nyaman dan panas. Bagi Anda yang ingin melakukan cara ini, siapkan daun lidah buaya asli dan cuci hingga bersih sebagai obat sariawan di lidah. Selanjutnya, oleskan getah atau daging lidah buaya secukupnya langsung pada sariawan. Biarkan selama beberapa jam dan ulangi dua sampai tiga kali sehari. Lidah buaya diyakini ampuh untuk menghilangkan sariawan di lidah sebab memiliki fungsi sebagai anti-peradangan dan pereda nyeri yang alami.
Kantung teh bekas
Kantung teh bekas juga dapat dijadikan obat sariawan di lidah dan bibir. Kantong teh yang bersifat basa dapat menetralkan kondisi mulut yang asam agar tidak memperparah rasa sakit yang dikarenakan sariawan tersebut. Anda cukup menempelkan kantung teh celup bekas pakai selama kira-kira lima menit pada sariawan.
Demikianlah penjelasan mengenai cara mengatasi sariawan saat puasa. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.