JAKARTA - Pernahkah Anda berada di dalam situasi stok bahan makanan yang disimpan di rumah menumpuk, hingga beberapa produk kualitasnya menurun, dan tidak layak dikonsumsi? Imbasnya bahan-bahan tersebut akan terbuang dengan sia-sia dan mengakibatkan kerugian berbelanja.
Tentunya hal ini sangat disayangkan, karena bahan makanan merupakan salah satu dari sekian banyak kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi dan dikelola dengan baik. Maka dari itu cermat mengatur dan mengelola terutama pada faktor penyimpanan menjadi ilmu penting yang harus diperhatikan dengan teliti.
Cuci Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan bibb, selada romaine, dan jenis selada lainnya akan tetap segar lebih lama jika Anda membilasnya dengan air dingin sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Buang daun yang layu atau berubah warna. Keringkan sayuran hijau dalam salad spinner atau kibaskan airnya dan bungkus dengan tissue dapur. Tutup rapat dalam kantong plastik atau wadah.
Biarkan Lilin Menempel
Banyak buah dan sayuran, terutama yang tumbuh di daerah beriklim hangat, memiliki lapisan lilin alami di bagian luar untuk mencegah penyusutan. Sedangkan beberapa tanaman dilapisi lilin buatan. Cucilah lapisan lilin tersebut hanya sebelum Anda menyantapnya. Sebab, lilin yang ada bertujuan membantu mencegah kerusakan dan pembusukan dini. Bahan makanan yang biasanya dilapisi lilin meliputi apel, lemon, nektarin, jeruk, mentimun, paprika, kentang, dan terong.
Potong Wortel
Menyimpan wortel dalam bentuk utuh memang menghemat waktu tapi ahli ahli gizi di California, Poonam Sachdev, melansir WebMD, Senin 17 Februari. Mengatakan bahwa wortel sebaiknya disimpan dalam bentuk yang sudah dipotong. Simpan wortel yang sudah dipotong dalam kantong plastik di laci pendingin. Wortel dapat disimpan selama beberapa minggu.
Simpan Pisang di Tempat yang Sejuk
Dapur yang terkena sinar matahari merupakan salah satu tempat terburuk menyimpan buah tropis ini. Udara lembap dan hangat akan mempercepat proses pencoklatan. Setelah matang sesuai selera, simpan pisang di kulkas. untuk memperpanjang masa simpannya selama beberapa hari. Kulitnya mungkin akan berbintik-bintik, tetapi bagian dalamnya tetap lezat.
Bekukan Jahe
Anda menyukai rasa pedas dari jahe segar tetapi tidak pernah menggunakannya dengan cukup cepat sebelum berubah menjadi keras atau berjamur? Jahe dapat bertahan di kulkas selama beberapa minggu. Agar dapat bertahan lebih lama, masukkan ke dalam freezer. Cincang, parut, atau iris jahe (tidak perlu dikupas). Bungkus rapat dengan aluminium foil atau kantong plastik untuk mencegah masuknya udara. Jahe akan tetap segar setidaknya selama 3 bulan.
Simpan Bawang di Tempat yang Terkena Udara
Sirkulasi udara yang baik adalah kunci mencegah pembusukan. Simpan bawang tanpa bungkus plastik di tempat sejuk dan kering. Jika dijual dalam kantong jaring, Anda dapat menggantungnya di dapur. Bawang yang dipotong atau dikupas dapat disimpan selama beberapa hari di kulkas.
BACA JUGA:
Bungkus Seledri dengan Aluminium Foil
Seperti kebanyakan sayuran, seledri hampir seluruhnya terdiri dari air. Seledri juga sensitif terhadap etilen, gas yang menyebabkan pematangan. Buat seledri agar tidak layu dengan membungkusnya rapat-rapat dengan aluminium foil dan menyimpannya di laci pendingin. Atau Anda dapat membungkusnya dengan tisu dapur kering dan memasukkannya ke dalam kantong plastik. Dengan cara ini, seledri dapat bertahan selama beberapa minggu.
Masukkan Lemon ke dalam Kantong
Lemon atau jeruk nipis biasanya diletakkan begitu saja di dapur. Namun, ini justru membuat tekstur lemon jadi lebih keras dari pertama kali dibeli. Anda dapat menyimpannya dalam keadaan segar hingga satu bulan dengan cara tutup rapat lemon dalam kantong plastik penyimpanan dengan semua udara keluar dan simpan di kulkas.
Simpan Rempah-Rempah dalam Posisi Tegak
Rawat daun ketumbar, peterseli, dan mint seperti bunga potong. Masukkan ke dalam stoples berisi air lalu simpan dalam kulkas. Buket rempah berbatang lunak lainnya seperti kemangi mungkin lebih menyukai suhu lebih hangat di meja dapur.
Simpan Jamur di Kulkas
Jamur bukanlah buah atau sayuran, melainkan jamur. Jamur suka disimpan dalam suhu dingin dan memiliki ventilasi baik. Kantong kertas berpori adalah pilihan baik. Keluarkan jamur dari wadah plastiknya, yang dapat memerangkap kelembapan. Jamur dapat disimpan di kulkas hingga seminggu. Bilas jamur dengan air dingin sebelum dimasak.