JAKARTA - Pandji Pragiwaksono buka suara setelah disebut berbohong oleh netizen soal kondisi kesehatan Adul yang kabarnya mengalami kebutaan. Pandji mengaku mendengar cerita itu dari komedian Komeng yang merupakan teman baik Adul.

Ketika berbicara dengan Melaney Ricardo dalam video terbarunya, Melaney bertanya bagaimana nasib Pandji setelah mendapat hujatan dari netizen. Ia bertanya bagaimana rasanya melihat komentar yang meramaikan media sosial komedian tersebut.

“Bang Komeng, tanggung jawab! Lu gila lu bang Komeng,” kata Pandji Pragiwaksono ke arah kamera.

“Lu beneran dikerjain Komeng?” tanya Melaney Ricardo.

Pandji kemudian menjelaskan ia tidak menyangka diusili oleh Komeng padahal selama ini ia mendengar cerita tentang sejumlah komedian yang menjadi korban diusili Komeng.

“Bang Komeng kalau usil ekstrim tuh korbannya banyak. Siapa yang pernah ke Bali dibilang ada job padahal enggak? Sampai di sana, mana jobnya? Dia bilang kata siapa ada job? Kan gila. Bang Komeng kayak gitu,” jelas Pandji.

“Jadi gue lagi di ruang tunggu, syuting ada banyak orang. Bang Komeng yang cerita itu. Dia cerita, ngerjain Adul mau diajak jalan-jalan ke mal mana, misal Adul enggak bisa lihat, dia ajak muter-muter terus sampai rumah Adul. dia bilang “Nih udah nyampe di mal” ceritanya,” katanya.

“Kan lucu. Gue berasumsi itu benar (Adul tidak bisa melihat). Masa ada orang gak buta dibecandain buta. Jadi gue cerita karena gue pikir benar, ternyata Adul gak kenapa-napa,” ujarnya.

Ketika ditanyakan kebenarannya kepada Komeng, Pandji terkejut mendengar respons Komeng yang santai.

“Bang Komeng ditanyain “Bang Komeng, kata mas Pandji gara-gara bang Komeng” dia bilang “Enggak ada, nih lihat teman gue habis hitung APBN,” kata Pandji meniru jawaban Komeng.

Pandji mengaku hanya bisa pasrah menjadi bulan-bulanan netizen yang keburu percaya dengan kabar tersebut. Di samping itu, Adul juga membantah dirinya mengalami kebutaan.

Adul yang menanggapi dengan santai menganggap kabar itu tidak benar. Namun ketika merespons kabar itu, Adul belum tahu Pandji mengetahui kabar itu dari cerita Komeng.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)