Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut jika Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) menjadi salah satu pihak yang terlibat aktif dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun ini.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkeu Purwanto dalam sebuah konferensi pers secara daring hari ini.

Menurut dia, TVRI ditunjuk sebagai ujung tombak pemerintah dalam menyiarkan pertandingan dan juga informasi mengenai PON Papua. Adapun, alokasi anggaran PON Papua untuk TVRI adalah sebesar Rp31,7 miliar

“TVRI harus menerjunkan wartawan dan lain-lain, termasuk peralatan, serta harus menyiarkan dari empat lokasi penyelenggaraan dan itu harus didukung,” ujarnya, Jumat, 8 Oktober.

Purwanto menambahkan, gelontoran dana itu juga merupakan bagian dari sokongan pemerintah agar TVRI dapat turut menyiarkan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas. Asal tahu saja, Peparnas ke-16 kali ini juga akan diselenggarakan di Papua setelah penyelenggaraan PON selesai.

Secara terperinci Purwanto menjabarkan, Rp7 miliar di antaranya merupakan bujet untuk siaran berita PON Papua, Rp1,9 miliar untuk siaran berita Peparnas, serta Rp22,8 miliar lainnya adalah anggaran bagi sarana dan prasarana teknik produksi dan penyiaran pendukung PON dan Peparnas.

Selain TVRI, Radio Republik Indonesia (RRI) disebut ikut membantu menyiarkan perhelatan PON dengan anggaran sebesar Rp3,8 miliar. Sebagai informasi, dana yang dikucurkan ke media negara itu adalah bagian dari total Rp3,5 triliun anggaran PON Papua tahun ini.