Selain Sharon Florencia yang Gantikan Erick Thohir, 5 Perempuan Ini Mendadak Jadi Dirut Bank Mandiri, AP I, BRI, Kimia Farma dan Telkomsel
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Sharon Florencia finalis 'girls take over BUMN 2021' dari Jawa Barat untuk menjadi menteri menggantikan dirinya selama sehari pada hari ini. Dengan pergantian posisi itu, Sharon akan menggantikannya memimpin rapat soal program kesetaraan di BUMN dan program di kementeriannya.

"Tentu Kamis (30 September) itu ada rapat pimpinan, jadi kamu pimpin rapat, nanti akan dibahas dua hal dalam rapat. Pertama, memastikan program kesetaraan gender ini berjalan atau tidak," kata Erick dalam keterangannya dikutip Kamis, 30 September.

Kedua, lanjut Erick, bagaimana program-program Kementerian BUMN yang sekarang akan difokuskan pada keberpihakan di bidang edukasi, lingkungan hidup dan UMKM.

"Hal-hal inilah yang akan di-review di dalam rapat pimpinan," ucapnya.

Tak hanya Sharon, Erick juga mengatakan ada lima finalis millenial lainnya yang akan menggantikan posisi direktur utama BUMN selama sehari. Di antaranya Direktur Utama Angkasa Pura I, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma, dan Telkomsel di periode 30 September hingga 1 Oktober 2021.

Pertama, Erick menujuk Virdha Yudha dari Jawa Tengah yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Angkasa Pura I yakni Faik Fahmi. Ia meminta Virdha untuk melaporkan kesiapan fasilitas untuk disabilitas di bandara-bandara.

"Kita tahu saat ini tourism sedang terpuruk karena COVID, tetapi tentu kita yakin akan bangkit karena mayoritas dari tourist industry itu sebenarnya berasal dari domestik dan tentu fasilitas yang ada di airport-airport itu perlu di-review khususnya untuk mendukung disabilitas," ucapnya.

Kedua, Sisilia Tunga dipercaya sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia menggantikan Sunarso. Berasal dari Nusa Tenggara Timur, perempuan berusia 22 tahun ini adalah pengajar di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini.

"Sisil saya tugaskan untuk mengecek bagaimana sistem integrasi antara PNM, BRI, dan Pegadaian. Tolong di-review kembali dan dilihat apa ada masukan-masukan lain supaya ini dapat berjalan lebih baik lagi," katanya.

Ketiga, Adinda Zenniar dari Jawa Tengah yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

"Saat ini yang sedang tren di era digitalisasi adalah bank digital. Karena itu, saya minta Adinda men-take over posisi Dirut Bank Mandiri dan nanti laporkan ke saya bagaimana transisi digital di Bank Mandiri," ucapnya.

Keempat, Indira Arum, 23 tahun, asal Sulawesi Selatan yang akan menggantikan Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo.

"Saya tugaskan Indira di Kimia Farma untuk mengecek dua hal. Pertama, terkait mapping bahan baku impor di Kimia Farma. Kedua, sekarang Kimia Farma sedang melakukan integrasi pelayanan dengan IHC, coba dilihat sendiri apa saja kekurangan dan kelebihannya. Jadi, bantu saya sebagai Dirut Kimia Farma," ujarnya.

Kelima, Putri Gayatri dari Jawa Barat ditugaskan untuk menggantikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

"Telkomsel saat ini sedang melakukan integrasi yang sangat besar, mulai dari first wave yang sudah datang, yaitu e-commerce, transportasi, dan turunan dari logistik serta RnB, dan second wave yang berbicara tentang media dan turunannya, edu-tech, serta health-tech. Nanti kamu saya tugaskan untuk me-review persiapan Telkomsel untuk menghadapi second wave, dan nanti kamu kasih masukannya ke saya," jelasnya.