JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 21 September, akan dibayangi sentimen terkait pengumuman besaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) yang diperkirakan tetap berada di level 3,5 persen.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.
William memperkirakan, hari ini BI akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 3,5 persen. Pengumuman besaran BI 7-Day Reverse Repo Rate ini akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
"Namun, potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG ," uca William dalam risetnya.
Selain itu, lanjut dia, pergerakan IHSG juga akan dibayangi sentimen terkait fluktuasi harga komoditas di tengah perlambatan sektor riil.
BACA JUGA:
"Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas," ujar William.
Pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Gudang garam Tbk (GGRM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) milik konglomerat Jogi Hendra Atmadja.