Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari Selasa 31 Agustus lalu telah memberikan pernyataan efektif kepada PT Global Sukses Solusi Tbk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 196.800.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp4.

Dengan diperolehnya izin efektif dari OJK tersebut, perseroan mulai hari ini Kamis 2 September hingga 6 September 2021 mulai melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dengan harga Rp254 per saham. Dengan demikian, perseroan akan meraih total dana dari IPO sebesar Rp49,987 miliar.

Selanjutnya, Perseroan akan melakukan penjatahan pada 6 September 2021, dan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 september kemudian listing di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 September 2021.

Direktur Utama PT Global Sukses Solusi Tbk Sony Rachmadi Purnomo menyambut gembira dengan keluarnya izin efektif dari OJK dan mengungkapkan rasa bersyukur bahwa sebentar lagi perseroan akan mengukir milestone di tahun 2021 ini, sebagai perusahaan publik.

"Sebentar lagi, kami akan menjadi perusahaan terbuka, sehingga kami harus bekerja lebih keras lagi untuk menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh dan berkelanjutan demi kepentingan pemegang saham dan stakeholders," jelas Sony dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai perusahaan dalam industri yang sedang berkembang, PT Global Sukses Solusi Tbk membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit jumlahnya untuk mengembangkan usahanya, dan pasar modal adalah lembaga finansial yang tepat dalam mewadahi perusahaan perusahaan startup dalam mencari pendanaan, dengan biaya yang jauh lebih murah daripada pinjaman bank.

PT Global Sukses Solusi Tbk akan menjual saham sekitar 20,01 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Peseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sejumlah 786.757.875 saham. sehingga jumlah seluruh saham yang akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebesar 983.557.875 saham biasa atas nama atau 100 persen dari modal disetor penuh sesudah penawaran ini.

PT Global Sukses Solusi Tbk memiliki kegiatan usaha utama bergerak di bidang penyedia solusi software Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi, dari proses bisnis hulu ke hilir (integrated end to end user business process) untuk segala bisnis dari skala menengah hingga besar.

Perseroan juga memiliki empat jenis produk yaitu Run System yang merupakan ERP software, Run Market yaitu enterprise intermediary platform, Run iProbe (HR enterprise solution system) dan iKas yaitu point of sales platform.

Dari hasil penghimpunan dana IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi saham, perseroan akan menggunakan 74 dana IPO sebagai modal kerja di antaranya yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional. Pembiayaan proyek baru tersebut adalah pengadaan-pengadaan ERP dan pekerjaan pekerjaan managed service ERP pada pelanggan pelanggan perseroan.

Kemudian, sekitar 11 persen akan digunakan untuk market acquisition and expansion yang bertujuan untuk memperluas segmen baru melalui pengembangan produk iKas, yaitu Micro point of Sales. Ini ditujukan untuk bisnis UKM dan dapat menghubungkan antara pelanggan ERP ke bisnis UKM serta pengembangan lebih lanjut produk RUN Market, yaitu platform ERP untuk segmen bisnis menengah.

Saat ini produk iKas telah digunakan di lima desa untuk mendukung program smart village nusantara dan telah digunakan oleh para pedagang di Kawasan Wisata Candi Borobudur. Untuk produk RUN Market saat ini sudah diimplementasikan di beberapa tempat implementasi iKas dan RUN Market juga sudah bekerja sama dengan Telkom dan sedang penjajagan dengan Bank BNI untuk mendukung pendistribusian produk dua BUMN tersebut.

Dalam IPO tersebut, PT Global Sukses Solusi Tbk telah menunjuk BRI Danareksa dan PT Mirae Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham perusahaan IT tersebut.

Kinerja

PT Global Sukses Solusi Tbk adalah perusahaan IT yang sedang berkembang dengan kinerja yang terus bertumbuh. Perusahaan yang berdiri di Yogyakarta pada tahun 2014 tersebut mengawali bisnisnya lewat keikutsertaannya dalam Program Indigo Startup Incubator yang diselenggarakan oleh Telkom.

Dalam tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2017, Perseroan untuk pertama kalinya menerapkan Run System di perusahaan BUMN. Produk perseroan pun terus berkembang dengan tambahan produk iKas dan Run iProbe (HR Cloud Platform).

Produk-produk perseroan juga memiliki beberapa keunggulan kompetitif yaitu: Pertama, produknya memungkinkan untuk dikostumisasi dan dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Kedua, Harga yang kompetitif jika dibandingkan perusahaan sejenis lainnya. Dan ketiga, kualitas after sales servis yang baik.

Seiring dengan perkembangan usaha yang dibuktikan dengan bertambahnya sejumlah produk dan dicapainya keunggulan atas produk tersebut, kinerja operasional perseroan juga menunjukkan peningkatan dan pertumbuhan.

Hal itu ditunjukkan dengan kinerja per Desember 2020, di mana pendapatan usaha perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp16,874 miliar atau meningkat sebesar 300,37 persen dibandingkan dengan tahun 2019, dari Rp5,618 miliar menjadi Rp22,492 miliar Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan RUN System kepada pihak berelasi yaitu PT Metranet.

Capaian laba bersih tahun berjalan perseroan juga meningkat pada tahun 2020 menjadi Rp7,705 miliar dari Rp2,067 miliar atau naik sebesar 272,73 persen. Demikian juga EBITDA melonjak dari 61,48 persen pada tahun 2019 menjadi 387,15 persen pada tahun 2020.