Jadi Bank Paling <i>Profitable</i>, BRI Tak Melulu Pikirkan Cuan: Keberlanjutan yang Paling Utama
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Kepatuhan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan pihaknya tidak hanya mengedepankan pencapaian profitabilitas dalam menjalankan kegiatan usaha.

Menurut dia, perseroan juga mempunyai tugas penting dalam membangun perekonomian nasional serta bertanggung jawab atas keberlangsungan ekosistem dan kelestarian lingkungan di bumi.

“Kami sebagai sebuah perusahaan tidak hanya mencari profit semata. Kalau yang dituju hanya untuk mencari keuntungan, maka sejak 2005 BRI sudah mendapat gelar the most profitable bank in Indonesia,” ujarnya dalam webinar yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Selasa, 15 Juni.

Ahmad menambahkan, BRI selalu berusaha untuk mengakomodir aspirasi dari stakeholders guna memastikan kegiatan usaha dapat berlangsung secara berkesinambungan.

“Kalau hanya menargetkan profit pasti akan berlangsung sebentar. Tetapi jika perusahaan itu memperhatikan dan melaksanakan aspirasi para pemangku kepentingan maka hampir dapat dipastikan keberlangsungan bisnisnya akan lama dan sustainable,” uturnya.

Untuk diketahui, BRI merupakan lembaga perbankan terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi aset mencapai lebih dari Rp1.447 triliun secara konsolidasi hingga tutup buku 2020.

Adapun kinerja pada kuartal I 2021, bank wong cilik tersebut diketahui membukukan laba bersih Rp6,86 triliun.

Sementara untuk fungsi intermediasi, BRI mengklaim telah sukses menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp914 miliar dengan kontribusi utama sektor mikro Rp360 miliar.

“Kinerja BRI cukup terjaga karena terus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Selain itu, BRI sebagai sebuah perusahaan publik juga di-drive oleh para investor kami,” tegas Ahmad.