Wah! Ustaz Yusuf Mansur Mengaku Punya Usaha Kuliner yang Bayar Pajak Rp200 Juta Sehari
Ustad Yusuf Mansur (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pendakwah Yusuf Mansur mengaku bisa membayar pajak Rp100 juta hingga Rp200 juta  dalam sehari lewat berbagai usaha kuliner yang dikelolanya. Pernyataan tersebut dia lontarkan melalui laman Twitter pribadi @Yusuf_Mansur pada Rabu, 9 Juni.

Terima kasih atas semua jasa pelanggan buat bangsa dan negara… 100-200 juta dari pajak resto, tiap hari. Belum lagi dari semua group kalau ditotal dan ekosistemnya… Luar biasa, ayo kawan-kawan berbuat, berbuat, berbuat. Insya Allah semua bisa jadi bagian dari solusi negeri ini,” katanya.

Pada unggahan tersebut dia juga menyertakan rekaman video yang menjelaskan jika kewajiban membayar pajak tersebut dihimpun dari pendapatan restoran waralaba yang masuk dalam Waroeng Group, antara lain Steak n Shake, Bebek Slamet, Waroeng Steak Obonk dan lain-lain.

Meski demikian, Yusuf Mansur tetap merendah dengan menyebut bahwa posisinya di Waroeng Group berada di level yang tidak terlalu tinggi.

Ibarat rumput, saya di bawahnya rumput. Pokoknya saya paling bahwa deh,” tuturnya.

Pendakwah tersebut juga sempat membeberkan rencana ekspansi bisnis untuk sepanjang tahun ini dengan target pembukaan hingga 200 cabang yang diproyeksi bakal menyerap sekitar 2.000 orang tenaga kerja.

Kalau bisa nambah jadi 200 cabang mudah-mudahan bisa bayar pajak sampai Rp1 miliar perhari, Amin,” katanya.

Lebih lanjut, Yusuf Mansur juga mengaku semua informasi pembayaran pajak kepada negara telah dibuka secara luas dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Pernyataan ini dia lontarkan saat salah seorang netizen menyebut bahwa potensi bayar pajak untuk bisnis yang dikelola tersebut bisa mencapai Rp6 miliar per bulan.

Benar, (bayar pajak) Rp3 miliar sampai Rp6 miliar (perbulan). Transaksi ini terbuka dan orang pajak sudah sangat paham. Doakan usaha kuliner kami bisa 200 cabang dan group-group kami lainnya bisa menambah kecepatan bisnis,” jelas dia.

Transaksi kuliner kami bisa minimal Rp500 miliar setahun. Doakan agar bisa tembus Rp1 triliun, jadi bayar pajaknya bisa Rp100 miliar setahun,” ucap Yusuf Mansur.

VOI mencoba mengonfirmasi pernyataan Yusuf Mansur dengan mengontak langsung dirinya melalui Whatsapp. Namun hingga berita ini tayang, Yusuf Mansur belom memberikan responsnya.