JAKARTA - Perusahaan kertas Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba, meski pendapatan terkoreksi pada 2020.
DIkutip dari laporan keuangan perusahaan, Jumat 9 April, Indah Kiat mencatatkan pendapatan 2,98 miliar dolar AS atau sekitar Rp41,72 triliun di 2020. Nilai itu turun 7,35 persen dari realisasi pendapatan 2019 senilai 3,22 miliar dolar AS.
Beban pokok penjualan turun menjadi 2,12 miliar dolar AS dari sebelumnya 2,35 miliar dolar AS. Laba bruto pada 2020 pun mencapai 862,71 juta dolar AS, turun dari tahun sebelumnya 876,3 juta dolar AS.
Namun demikian, perusahaan milik almarhum konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini berhasil menekan beban lain-lain dan beban pajak penghasilan. Laba neto pada 2020 tercatat sebesar 294,04 juta dolar AS, naik dari 274,39 juta dolar AS pada 2019.
BACA JUGA:
Adapun, laba neto yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk INKP mencapai 294,05 juta dolar AS. Nilai itu menanjak 7,17 persen dari laba bersih 2019 sejumlah 274,37 juta dolar AS.
Sementara itu, liabilitas INKP mencapai 4,25 miliar dolar AS pada 2020, dengan komposisi liabilitas jangka pendek 1,92 miliar dolar AS dan liabilitas jangka panjang 2,32 miliar dolar AS.
Ekuitas perusahaan tercatat sebesar 4,25 miliar dolar AS pada 2020, naik dari tahun sebelumnya 4 miliar dolar AS. Total aset INKP pun mencapai 8,49 miliar dolar AS, turun sedikit dari tahun sebelumnya 8,5 miliar dolar AS.