JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan pergeseran aktivitas bisnis menuju digitalisasi menjadi semakin masif dalam satu tahun belakangan ini. Hal tersebut tidak lepas dari perubahan perilaku masyarakat akibat kondisi pandemi yang terjadi.
“Sebagian besar usaha saat ini dilakukan secara online dan ini terlihat dari pertumbuhan penjualan secara daring dan meningkatnya usaha jasa pengiriman barang,” ujarnya saat menjadi keynote speech dalam seminar virtual Indonesia Bangkit yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga, Selasa, 6 April.
Wapres Ma'ruf Amin menambahkan, meski banyak pengusaha yang berbondong-bondong mengalihkan kegiatan bisnisnya secara digital, namun dirinya melihat masih banyak pelaku usaha yang masih tertinggal dalam memanfaatkan teknologi.
“Kita juga harus mengakui belum semuanya UMKM kita tersentuh digitalisasi,” tutur dia.
Untuk itu Wapres mengajak semua pihak untuk bekerja sama guna mendorong segmentasi bisnis kecil ambil bagian dari revolusi industri 4.0 ini.
“UMKM tidak boleh tercecer dalam digitalisasi. UMKM harus menjadi bagian dari transformasi digital,” tegasnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa sepanjang 2020 lalu berbagai kolaboratif untuk mengatasi pandemi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbagai upaya tersebut didukung dengan teknologi digital yang terbukti mampu beradaptasi dengan memanfaatkan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial secara virtual.
“Kita butuh inovasi dan terobosan baru yang dilakukan secara kolaboratif oleh berbagai pihak, termasuk unsur akademisi, organisasi dan tokoh masyarakat, badan usaha, serta berbagai elemen masyarakat,” jelasnya.