Bagikan:

NTT - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi salah satu objek wisata di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin, 14 Maret.

Diiringi hujan gerimis, Wapres Ma'ruf ditemani dengan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menaiki lokasi Puncak Waringin yang berada di ketinggian sekitar 45-54 meter di atas permukaan laut.

"Ini ada kopi Flores, lalu ini ada cendol yang pakai susu, bukan pakai sandal," kata salah satu pengelola stan makanan di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Antara, Senin, 14 Maret.

Karena sedang menjalani ibadah puasa, Wapres Ma'ruf tidak mencicipi kopi namun hanya mencium aroma kopi yang belum digiling.

Puncak Waringin baru diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Oktober 2021 dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat souvenir yang mengusung kearifan lokal.

Tempat tersebut meliputi pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir. Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019-Maret 2021 dengan anggaran Rp28,9 miliar.

Dari Puncak Waringin, wisatawan dapat menikmati indahnya matahari terbenam di laut Labuan Bajo.

Gedung utama di Puncak Waringin mengambil arsitektur bergaya rumah adat Manggarai dengan atap berbentuk kerucut dilengkapi dengan "viewing deck" yang juga dapat digunakan untuk melihat pemandangan.

"Masalah pemberdayaan UMKM dan tentu saja terkait produk dalam negeri supaya UMKM kita bisa lebih baik apalagi setelah pandemi mengalami hambatan yang berat dan kita dorong supaya bangkit," kata Wapres.

Wapres menyebut pemerintah melakukan upaya-upaya pemasaran dan digitalisasi agar produk NTT tidak hanya diminati oleh masyarakat dalam negeri tapi juga bisa sampai ke luar negeri.

"Apalagi (di sini) punya tempat strategis sebagai tempat wisata sebagai destinasi pariwisata nasional dan tempat pertemuan-pertemuan internasional dan nanti G20 juga akan ada di sini. Selain juga menyediakan tempat, atraksi dan bisa menjadi promosi berbagai produk yang menarik NTT," ungkap Wapres.