Menginap di Kawasan IKN, Jokowi dan Rombongan Gunakan Tenda Bekas Gempa Poso
Para menteri berfoto di depan tenda tempat mereka menginap di kawasan IKNĀ  (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan tenda yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menginap di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur dibeli saat gempa Poso, Sulawesi Tengah pada 2019. Hanya saja, peralatan ini belum sempat digunakan.

"Itu tenda inventaris sudah lama punya Setpres. Sudah lama bukan baru. 2019 saat gempa Poso," kata Budi saat dihubungi wartawan, Senin, 14 Maret.

"(Tenda, red) belum sempat dipakai saat gempa dulu," imbuhnya.

Ada pun tenda yang digunakan Presiden Jokowi dan jajaran para menteri itu adalah Quechua Arpenaz. Heru mengatakan, tenda tersebut digunakan karena kondisinya masih bagus sehingga tak perlu lagi melakukan pengadaan baru.

Sebagai informasi, Jokowi menginap di kawasan IKN bersama ibu negara, Iriana. Tak hanya itu, sejumlah menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretariat Kabinet Pramono Anung, dan Menteri BUMN Erick Thohir juga ikut.

Selain itu, ada juga Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Selanjutnya, ikut dalam kegiatan itu Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Sebelum menginap, sejumlah persiapan sudah dilakukan. Termasuk, melakukan fogging atau pengasapan juga menebar garam untuk mencegah masuknya hewan melata ke dalam tenda.

"Di sekitar tenda terutama di sekitar VVIP sudah kita sebarkan garam dan sebagainya untuk mengantisipasi adanya binatang melata," kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Dan kita siapkan bisa antiular yang akan berguna. Namun, mudah-mudahan tidak terpakai dan kita semua dalam keadaan aman," pungkasnya.