FLORES - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi guguran lava erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Waspadai guguran ke arah timur laut dengan jarak luncur lebih kurang tiga kilometer," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara Zakarias Ghele Raja di Wulanggitang Flores Timur dilansir ANTARA, Sabtu, 13 Januari.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak enam kali dengan ketinggian 700 hingga 1.500 meter dalam rentang pukul 06.00 hingga 12.00 WITA.
Erupsi hari ini menghasilkan asap berwarna putih dan kelabu disertai gemuruh sedang-kuat.
Zakarias menjelaskan, rekomendasi yang dikeluarkan sebagai langkah antisipasi bencana pada gunung dengan status Level IV atau Awas ini masih sama.
Masyarakat diminta untuk menjauhi wilayah yang masuk dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, yakni Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.
BACA JUGA:
Larangan serupa juga diberikan untuk wilayah sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut, seperti Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.
Apabila terjadi hujan abu, Zakarias berpesan agar masyarakat menggunakan masker dan pelindung mata.
Ia juga mengingatkan potensi lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"PVMBG senantiasa berkoordinasi untuk memberikan informasi ini kepada masyarakat," katanya.