Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memaparkan 63 lembaga survei yang terdaftar di Pemilu 2024. Jumlah itu tercatat sejak 21 Agustus 2023 atau setelah keluarnya Keputusan KPU Nomor 1035 Tahun 2023.

Adapun Keputusan KPU Nomor 1035 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pendaftaran Lembaga Survei atau Jajak Pendapat dan Penghitungan Cepat Hasil Pemilu 2024 menyebut lembaga diumumkan dan didaftarkan paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara.

“Lembaga survei yang mendaftar pertama kali tercatat pada tanggal 21 Agustus 2023 atau lima hari setelah Keputusan KPU Nomor 1035 Tahun 2023 ditetapkan,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI August Mellaz dikutip dari pernyataan tertulisnya, Sabtu, 13 Januari.

August mengatakan lembaga survei wajib memenuhi ketentuan yang diatur Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum dan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Sehingga, mereka bisa mendapatkan legitimasi sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam kontestasi politik.

Saat ini, dari 63 lembaga survei yang mendaftar ada 33 yang telah terdaftar statusnya dan diterbitakan sertifikat. Sementara sisanya, 26 lembaga masih berstatus lengkap dan dalam proses penerbitan sertifikat, dan 4 masih melakukan perbaikan dan melengkapi dokumen.

“KPU akan menerbitkan sertifikat bagi lembaga survei atau jajak pendapat yang telah memenuhi persyaratan dimaksud,” tegas August.

Berikut adalah rincian lembaga survei yang telah terdaftar:

  1. PT Kio Sembilan Lima (Lembaga Survei Kedai Kopi) ‌
  2. PT Poltracking Indonesia ‌
  3. PT Ipsos Market Research ‌
  4. PT Kompas Media Nusantara ‌
  5. Charta Politika/PT Indonesian Consultant Mandiri
  6. Voxpol Consulting Center Research
  7. Pandawa Research ‌
  8. PT Lingkar Strategi Indonesia ‌
  9. PT Parameter Konsultindo (PARMET) ‌
  10. Indikator Politik Indonesia ‌
  11. Lembaga Survei Nasional ‌
  12. Lembaga Klimatologi Politik ‌
  13. Polstat Indonesia ‌
  14. Political Weather Station (PWS) ‌
  15. PT Jaringan Cyrus Nusantara (Cyrus Network) ‌
  16. PT Publik Riset Cendekia (Politika Research and Consulting (PRC)
  17. Centre For Strategic International Studies (CSIS)
  18. Lembaga Survei Jakarta ‌
  19. Indonesia Polling Stations (IPS) ‌
  20. Surabaya Survey Center (SSC) ‌
  21. Lembaga Survei Indonesia (LSI) ‌
  22. Fixpoll Media Polling Indonesia ‌
  23. Forum Rektor PTMA ‌
  24. Yayasan Akselerasi Indodata (INDODATA) ‌
  25. Surabaya Research Syndicate (SRS) ‌
  26. Indopol Survei & Consulting ‌
  27. Polsentrum Data Indonesia ‌
  28. PT Lingkaran Survei Indonesia ‌
  29. PT Citra Publik ‌
  30. Saiful Mujani Research And Consulting ‌
  31. Rakata Analytics and Advisory ‌
  32. Strategi Lingkar Nusantara ‌

  33. Trust Indonesia Research & Consulting ‌
  34. PUSKAPI (Pusat Kajian Pemilu Indonesia) ‌
  35. PT Losta Institute ‌
  36. PT Citra Komunikasi LSI ‌
  37. PT Lingkaran Survei Kebijakan Publik ‌
  38. Populi Center ‌
  39. PT SCL Taktika Konsultan ‌
  40. PT Citra Publik Indonesia ‌
  41. Indekstat Research And Data Science ‌
  42. PT Sigi LSI Network ‌
  43. PT Konsultan Citra Indonesia ‌
  44. Jaringan Isu Publik ‌
  45. Lembaga Riset Indonesia ‌
  46. Jaringan Suara Indonesia ‌
  47. Media Survei Nasional ‌
  48. PT Alvara Strategi Indonesia ‌
  49. Lingkar Survei Sulawesi (LSS) ‌
  50. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) ‌
  51. The Haluoleo Institute ‌
  52. Media Survei Center Indonesia ‌
  53. PT Parameter Publik Indonesia
  54. PT Paradigma Riset Nusantara ‌
  55. Lembaga Survei Kuadran ‌
  56. Nakama Research & Consulting ‌
  57. PT Indopolling Riset dan Konsultan ‌
  58. PT Sinergi Data Indonesia
  59. PT LSI Network
  60. Deitro (PT Delt Kabar Indonesia)
  61. Algoritma Research & Consulting ‌
  62. Puspoll Indonesia
  63. Parameter Politik Indonesia