JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin meminta bantuan para ulama untuk menjaga umat dari penyebaran wabah virus COVID-19. Termasuk, sebaran informasi bohong atau hoaks yang beredar di tengah pandemi.
"Saya mohon bantuan para ulama untuk menjaga diri dan umat dari wabah, dalam rangka himayatul ummah (menjaga umat) dan juga hifdzun nafs (menjaga jiwa), karena ini menjadi kewajiban kita semua,” ujar Wapres lewat keterangan tertulis yang diterima, Jumat, 9 Juli.
Menukil hadis nabi, Wapres Ma'ruf menjelaskan bahwa menjaga hati bersih penting sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.
Rasulullah, kata dia, pernah mengatakan bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal darah. Jika hatinya bersih, makanya semuanya baik. Tapi jika rusak, semua menjadi rusak.
“Karena itu, penting di dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang ingin kita bangun, di samping tentu memiliki keterampilan yang lain, tetapi intinya ada pada hati yang bersih," ucapnya.
BACA JUGA:
Selain itu, Maruf juga mengingatkan agar masyarakat cermat memilih berita yang benar. Sebab, banyak berseliweran informasi bohong terkait penanganan pandemi COVID-19.
Dia pun meminta para ulama untuk menuntun masyarakat agar tidak mengalami kebingungan di tengah pandemi saat ini.
"Kiai-kiai, ulama-ulama rabbaniyyin yang awas-awas itulah yang kita butuhkan, yang bisa kontak langsung dengan Allah, yang sudah bisa menerima ilham-ilham, ini yang diperlukan sekarang. Dan, memang Allah memerintahkan kepada kita agar mengajak masyarakat supaya cermat untuk memilah, harus tabayyun dulu,” demikian Wapres Ma'ruf Amin.