Bagikan:

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di pabrik perusahaan yang terletak di Semarang, pada Rabu 31 Maret. Salah satu hasil dari RUPST tersebut adalah, Sido Muncul membagikan seluruh (100 persen) keuntungan atau laba di 2020 sebagai dividen.

"Penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2020 senilai Rp934 miliar sebagai dividen, atau senilai Rp31,4 per lembar saham," tulis manajemen emiten bersandi SIDO ini, dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Idonesia (BEI), Kamis 1 April.

Selain agenda tersebut, perusahaan milik konglomerat Irwan Hidayat ini juga mengangkat dua orang komisaris baru, yakni Lindwati Gani dan Mohammad Adib Khumaidi sebagai Komisaris Independen.

"RUPST juga menyetujui pengunduran diri Ignasius Jonan dari jabatannya selaku Komisaris Independen," tulis manajemen Sido Muncul.

Sebagai informasi, Sido Muncul mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2020 lalu. Mereka mendapatkan "dampak positif" dari pandemi COVID-19 karena permintaan produk Sido Muncul di pasaran meningkat.

Sido Muncul mencatatkan pendapatan mencapai Rp3,33 triliun di 2020. Angka tersebut naik 9 persen dari pendapatan 2019 yang mencapai Rp3,06 triliun.

Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp934 miliar, tumbuh 16 persen daripada 2019 yang hanya Rp807,6 miliar. Dari sisi total liabilitas, perusahaan milik orang terkaya nomor 17 di Indonesia ini turut meningkat mencapai Rp627,77 miliar naik dari periode sebelumnya yang hanya Rp464,8 miliar.

Sementara, total aset pada 2020 mencapai Rp3,84 triliun, naik 9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,52 triliun. Aset tidak lancar mengalami penurunan menjadi 1,79 triliun dari 2019 yang mencapai 1,81 triliun, sementara aset lancar meningkat menjadi Rp2,05 triliun dari 2019 yang mencapai Rp1,71 triliun.

Sementara itu, total kas dan setara kas pun meningkat dari 2019 yang sebesar Rp864 miliar menjadi Rp1,03 triliun. Direktur Sido Muncul Leonard mengatakan, pertumbuhan kinerja Sido Muncul ini mencerminkan meningkatnya permintaan masyarakat akan produk-produk kesehatan herbal untuk membantu menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh terus meningkat.

Hal ini menunjukkan kekuatan bisnis Sido Muncul di masa pandemi. Segmen Jamu Herbal & Suplemen memimpin pertumbuhan penjualan ini dengan kenaikan sebesar 50 persen (quarter to quarter) pada kuartal IV 2020.

Adapun segmen food and beverage juga masih mencatatkan pertumbuhan dua digit dengan kenaikan sebesar 12 persen pada kuartal IV 2020 dibanding kuartal sebelumnya.

Sido Muncul adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri herbal seperti industri medis (farmasi), herbal, kosmetik, makanan dan minuman yang berkaitan dengan kesehatan, perdagangan, transportasi darat dan jasa. Produk-produk Sido Muncul yang populer di pasaran di antaranya, Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G.

Irwan Hidayat sendiri adalah orang terkaya nomor 17 di Indonesia versi Forbes. Kekayaannya mencapai 1,55 miliar dolar AS, atau sekitar Rp22 triliun.