JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2020 lalu. Perusahaan berkode saham SIDO ini mendapatkan "dampak positif" dari pandemi COVID-19 karena permintaan produk Sido Muncul di pasaran meningkat.
Mengutip laporan keuangan Sido Muncul, Rabu 24 Maret, perusahaan milik konglomerat Irwan Hidayat ini mencatatkan pendapatan mencapai Rp3,33 triliun di 2020. Angka tersebut naik 9 persen dari pendapatan 2019 yang mencapai Rp3,06 triliun.
Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp934 miliar, tumbuh 16 persen daripada 2019 yang hanya Rp807,6 miliar. Dari sisi total liabilitas, perusahaan milik orang terkaya nomor 17 di Indonesia ini turut meningkat mencapai Rp627,77 miliar naik dari periode sebelumnya yang hanya Rp464,8 miliar.
Sementara, total aset pada 2020 mencapai Rp3,84 triliun, naik 9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,52 triliun. Aset tidak lancar mengalami penurunan menjadi 1,79 triliun dari 2019 yang mencapai 1,81 triliun, sementara aset lancar meningkat menjadi Rp2,05 triliun dari 2019 yang mencapai Rp1,71 triliun.
Sementara itu, total kas dan setara kas pun meningkat dari 2019 yang sebesar Rp864 miliar menjadi Rp1,03 triliun. Direktur Sido Muncul Leonard mengatakan, pertumbuhan kinerja Sido Muncul ini mencerminkan meningkatnya permintaan masyarakat akan produk-produk kesehatan herbal untuk membantu menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh terus meningkat.
BACA JUGA:
Penjualan Sido Muncul paling melesat terjadi di kuartal IV 2020. Saat itu, penjualan SIDO tumbuh 35 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Hal ini menunjukkan kekuatan bisnis Sido Muncul di masa pandemi. Di mana segmen Jamu Herbal & Suplemen memimpin pertumbuhan penjualan ini dengan kenaikan sebesar 50 persen (quarter to quarter) pada kuartal IV 2020.
Adapun segmen food and beverage juga masih mencatatkan pertumbuhan dua digit dengan kenaikan sebesar 12 persen pada kuartal IV 2020 dibanding kuartal sebelumnya.
Sido Muncul adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri herbal seperti industri medis (farmasi), herbal, kosmetik, makanan dan minuman yang berkaitan dengan kesehatan, perdagangan, transportasi darat dan jasa. Produk-produk Sido Muncul yang populer di pasaran di antaranya, Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G.