Bagikan:

JAKARTA – PT Golden Westindo Artajaya Tbk (GWAA) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan proses penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Adapun rencana penggunaan dana IPO sebagian besar untuk pembelian lahan, pembangunan dan pembelian peralatan.

Dalam rangka IPO ini calon emiten yang bergerak Aquaculture dan Aquatic akan menawarkan sebanyak-banyaknya 685.714.300 lembar saham, atau 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

GWAA menetapkan harga penawaran umum perdana dengan nilai nominal Rp25 setiap saham, harga indikatif antara Rp100 hingga Rp120 per saham berpotensi meraih dana dari hasil penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya adalah Rp82,28 miliar.

Adapun dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal Perseroan yaitu Pembelian Lahan, Pembangunan dan Pembelian Peralatan, yang seluruhnya untuk Artemia Hatching Facility. Dana hasil IPO juga akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, serta investasi dalam bentuk penyertaan modal pada PT Kyorin Group Indonesia.

PT Golden Westindo Artajaya Tbk bergerak dalam industri perdagangan pakan pembenihan udang dan ikan, pakan ikan hias, peralatan akuarium, dan pakan beku ikan hias dengan mengoperasikan dua segmen bisnis utama, yaitu Aquaculture dan Aquatic.

Saat ini, Perseroan memiliki Gudang Penyimpanan Persediaan yang terletak di Tangerang, Banten, dengan luas 6.464 m² dan kapasitas penyimpanan sebesar 1.760 ton.

Sedangkan, Pabrik Produksi Pakan Beku Ikan Hias yang dioperasikan oleh Entitas Anak Perseroan, PT Kyorin Group Indonesia, berlokasi di Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, dengan luas 1.645 m² dan kapasitas produksi mencapai 250 ton per tahun.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Direktur PT Golden Westindo Artajaya Tbk, Karolina Leo, menyampaikan bahwa Perseroan berencana untuk mendirikan dua Artemia Hatching Facility dengan total investasi sekitar 40,5 persen dari dana hasil IPO.

"Fasilitas ini nantinya akan memproduksi pakan pembenihan alami siap pakai (ready-to-use) dalam bentuk nauplii. Pendirian Artemia Hatching Facility merupakan inovasi produk yang dikembangkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan industri," ujarnya dalam public expose, Rabu, 11 September.

Karolina menyampaikan Artemia Hatching Facility akan didirikan di Lampung dan Situbondo, Jawa Timur masing-masing ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuartal IV-2025 dan kuartal II-2026.

Selain itu, Direktur Utama PT Golden Westindo Artajaya Tbk, Rusdi Djamil Lioe menyampaikan dalam segmen Aquaculture menyediakan produk pakan pembenihan alami dan pakan pembenihan buatan berkualitas.

Sementara untuk segmen Aquatic, Perseroan menawarkan produk pakan ikan hias yaitu produk pakan beku ikan hias serta berbagai peralatan akuarium.