Bagikan:

JAKARTA - PT. Bukaka Teknik Utama Tbk turut merasakan dampak pandemi COVID-19. Tercatat, pada tahun buku 2020, perusahaan berkode saham BUKK ini mencatatkan penurunan kinerja baik dari sisi laba bersih maupun pendapatan.

Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 29 Maret, laba bersih Bukaka turun 16,15 persen menjadi Rp. 423,61 miliar di sepanjang tahun 2020, dibanding raihan Rp. 492,02 miliar di periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pendapatan perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla ini juga anjlok hingga 51,76 persen sepanjang tahun 2020. Bukaka hanya meraup pendapatan Rp. 3,98 triliun pada 2020 lalu, padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, Bukaka meraup pendapatan Rp. 6,04 triliun.

Penurunan laba bersih Bukaka dapat tertahan oleh keberhasilan perusahaan dalam menekan beban pajak penghasilan dari yang awalnya Rp. 142,93 miliar pada 2019 menjadi Rp. 108,97 miliar pada 2020. Kerugian aktuarial juga berhasil dipangkas dari Rp. 23,45 miliar menjadi Rp. 14,84 miliar secara tahun ke tahun.

Dari sisi aset, pos ini juga mengalami peningkatan. Per Desember 2020, aset Bukaka mencapai Rp. 4,98 triliun, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang senilai Rp. 4,74 triliun