Bagikan:

JAKARTA - Platform e-commerce Shopee diisukan kembali melakukan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK). Dari isu yang beredar, ada lebih dari 1.000 karyawan yang terkena dampak PHK.

Isu PHK karyawan Shopeen diutarakan akun X milik @v_vi_mcmxcv pada Senin 29 Juli.

"Hari ini merupakan hari yang lain, lagi-lagi terjadi PHK di perusahaan rintisan Indonesia. Shopee telah memperlakukan saudara aku dengan sangat buruk. Dia 7 tahun bekerja pada 4 atau 5 divisi yang berbeda, tapi memperoleh perlakuan yang sial. Demi Tuhan, putranya baru saja memulai tahun pertama pra-sekolah," kata @v_vi_mcmxcv di akun Twitter alias X.

Cuitan akun X milik @v_vi_mcmxcv langsung dibalas oleh banyak akun lainnya di aplikasi X.

Asal tahu saja, Shopeee telah melakukan beberapa kali PHK di Indonesia. Pertama kali mereka lakukan pada September 2022, setidaknya ada sebanyak 3 persen dari total 6.000 karyawan yang terdampak PHK.

Hanya berselang dua bulan dari September 2022, Shopee Kembali memangkan karyawan pada November 2022. Namun, jumlahnya tidak diketahui pasti. Adapun divisi yang kena mayoritas bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) serta pembelajaran dan pengembangan.

Sebelum dua gelombang PHK itu, pemangkasan karyawan sudah dilakukan terlebih dahulu oleh Shopee untuk unit pesan-antar makanan ShopeeFood pada Juni 2022.

Shopee juga pernah mengumumkan PHK pada Maret 2023. Namun, jumlah karyawan yang terdampak PHK dirahasiakan oleh perusahaan. Meski begitu, dari kabar yang beredar bahwa tim yang kena banyak berasal dari divisi operasional.

Ketika dikonfirmasi pihak Shopee terkait kabar terbaru PHK karyawan di tahun 2024, manajemen Shopee belum memberikan jawaban dan tidak ada informasi resmi dari website maupun sosial media (sosmed) Shopee.