Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman meminta pemerintah untuk mengambil antisipasi serius terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Senin, 24 Juni 2024, kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,34 persen di level Rp16.394 per dolar AS. Senada, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup naik 0,16 persen ke level harga Rp16.431 per dolar AS.

Berdasarkan analisis perbankan, bila depresiasi rupiah sudah mencapai angka 6,5 persen, hal ini akan berpengaruh terhadap harga bahan baku industri mamin.

Adhi menyebut, bahan baku untuk industri mamin memang masih sangat bergantung terhadap impor. Dengan demikian, apabila rupiah terus melemah, maka harga produksi industri mamin pun akan meningkat.

"Kalau depresiasi rupiah 6,5 persen, berarti pengaruh ke harga bahan baku itu luar biasa. Sementara kami masih absorb (menahan) gitu," ujar Adhi saat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Selasa, 25 Juni.

Adhi menyebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami pelemahan. Dari kisaran Rp15.000 hingga saat ini mencapai angka lemahnya di angka Rp16.400.

"Ya, kami kalkulasi karena (kenaikan) Rp1.500-Rp1.600, kemarin kami diskusi dengan perbankan itu year to date sudah 6,5 persen depresiasinya rupiah," katanya.

Dia menambahkan, bila pemerintah tidak bisa menahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS lebih dari Rp16.500, dikhawatirkan adanya kenaikan harga produksi.

"Masing-masing perusahaan beda-beda, ya. Perkiraan saya dengan depresiasi rupiah ini untuk bahan baku saja yang tergantung dolar AS itu bisa sekitar 2-2,5 persen kenaikan harga produksinya," tuturnya.

Menurut Adhi, ketika rupiah terus melemah, maka industri mamin yang berskala kecil diprediksikan tidak akan bertahan lama. Sebab, stok bahan baku mereka hanya harian atau mingguan saja.

"Kami berharap pemerintah terus mengintervensi (kurs rupiah terhadap dolar AS) untuk tidak lebih dari Rp16.500," imbuhnya.