Bagikan:

JAKARTA - Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) optimistis industri makanan dan minuman (mamin) akan meningkat saat Lebaran 2024.

Ketua Gapmmi Adhi S. Lukman memperkirakan adanya peningkatan industri mamin hingga 30 persen saat momentum tersebut.

"Perkiraan saya Lebaran tahun ini bisa meningkat 30 persen diatas rata-rata bulanan. Dari pantauan di lapangan, saya optimistis lebih baik dari tahun lalu," ujar Adhi kepada VOI, Rabu, 27 Maret.

Adhi menilai, pertumbuhan itu juga didorong dengan adanya arus pergerakan masyarakat yang diprediksikan mencapai lebih dari 190 juta orang saat melakukan mudik Lebaran tahun ini.

"Apalagi, berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan jumlah pemudik mencapai 195 juta orang. Tentu ini diharapkan menambah konsumsi pangan," katanya.

Dia menambahkan, ada beberapa sektor mamin yang akan menjadi favorit masyarakat saat momentum Ramadan dan jelang Lebaran 2024 mendatang, seperti sirup, nata de coco, kolang-kaling, biskuit dan lain-lain.

"Saat Lebaran, makanan biskuit dan kategori minuman penyegar akan bagus penjualannya," ucap Adhi.

Lebih lanjut, Adhi juga memproyeksikan pertumbuhan industri mamin pada 2024 ini bisa mencapai 5 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

"Perkiraan (pertumbuhan industri mamin) 5 persen secara yoy atau (lebih tinggi dibandingkan 2023) yang cuman 4 persen lebih dikit," imbuhnya.