Bagikan:

YOGYAKARTA - Brosur merupakan salah satu media marketing yang sedari dulu dianggap cukup berimbas untuk memperkenalkan produk maupun jasa. Oleh karenanya kita dituntut untuk mengerti apa saja kriteria brosur yang baik.

Pada saat kita diberikan brosur dengan tampilan yang kurang bagus, bukan tidak mungkin kita bakal langsung membuangnya sehabis membacanya sekilas.

Begitu pula untuk orang-orang yang menerima brosur Kalian. Tetapi Kalian dapat meminimalisir perihal tersebut dengan memenuhi beberapa kriteria brosur yang baik. Lalu gimana sebenarnya kriteria brosur yang baik?

Kriteria Brosur yang Baik

I. Tampilan Brosur Yang Baik dan Berkesan

Tampilan (desain) brosur pastinya menentukan kesan pertama calon customer yang menerima brosur yang kita berikan.

Dalam membuat brosur yang baik, Kalian wajib memakai desain yang menarik serta tidak berubah-ubah. Sesuaikan dengan identitas visual brand Kalian, baik dari segi warna, tipografi, foto ataupun ilustrasinya.

Menunjukkan visualisasi brosur yang menarik serta konsisten pasti dapat memperkuat serta meningkatkan brand awareness.

II. Informasi yang Singkat, Padat dan Jelas

Pastikan Kalian memastikan dahulu informasi apa yang mau Kalian sampaikan. Informasi yang singkat, padat serta jelas pasti jadi salah satu kriteria brosur yang baik.

Sebab kemungkinan orang membacanya singkat banget, jadi Kalian wajib mengurutkan mulai dari informasi yang sangat berarti, yang customer perlu ketahui tentang brand Kalian.

Misalnya buat desain promo, diawali dari judul yang ditulis dengan ukuran font paling besar, setelah itu informasi produk yang Kalian tawarkan, batasan waktu promo serta informasi kontak Kalian.

III. Sasaran Customer Yang Tepat

Buat penuhi kriteria brosur yang baik, tentukan dahulu siapa sasaran customer Kalian.

Metode kita berbicara kepada orang dewasa tentu berbeda dengan cara kita berdialog kepada anak-anak. Sebab seperti itu seluruh atribut yang ada pada brosur wajib disesuaikan dengan kriteria target customer Kalian.

Memberikan brosurnya juga Kalian wajib selektif. Cukup ke target customer potensial saja. Misalnya sasaran Kalian itu orang dewasa, cukup bagikan ke orang dewasa saja. Jangan bagikan brosurnya ke anak-anak sekolah.

Sebab bila Kalian juga memberikan ke anak-anak sekolah, besar peluang berakhirnya brosur Kalian di tempat sampah ataupun di jalanan.

(Gambar Khanh Tu Nguyen Huy-Unsplash)
(Gambar Khanh Tu Nguyen Huy-Unsplash)

Tips Membuat Brosur yang Baik

Selanjutnya terdapat berbagi informasi tentang tips membuat brosur yang baik. Membuat brosur sendiri pasti bakal lumayan susah, terutama buat seseorang yang tidak berpengalaman di bidang desain. Berikut 3 tips membuat brosur yang menarik yang dapat Kalian coba.

1. Pakai Jasa Konsultan

Bila Kalian mempunyai budget lebih, hendaknya pakai jasa desainer serta copywriter buat menolong membuat brosur. Perihal ini bertujuan buat memastikan kalau isi brosur bisa optimal dalam menarik atensi calon konsumen.

2. Pastikan Hasil Cetak Brosur Berkualitas

Hasil cetak sangat berpengaruh terhadap menarik ataupun tidaknya suatu brosur. Desain profesional serta penawaran menarik tanpa hasil cetak berkualitas, tidak bakal membuat calon konsumen tertarik buat membacanya.

3. Jangan Asal Menyebar Brosur

Brosur yang menarik sudah di tangan tetapi tidak dieksekusi dengan baik, pasti bakal memberikan hasil yang kurang maksimal. Karenanya, Kalian perlu memilah dimana lokasi penyebaran brosur. Anjuran terbaik yaitu menyebar brosur di area ataupun kawasan yang sesuai dengan sasaran pasar calon konsumen yang mau Kalian bidik.

Selain itu baca juga: “Apa Itu Paid Promote: Strategi Digital Marketing dan Manfaatnya bagi Bisnis”.

Jadi setelah mengetahui kriteria brosur yang baik, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!