Bagikan:

YOGYAKARTA – Warna adalah salah satu elemen terpenting dalam pembuatan brosur. Dalam pembuatannya, warna harus merepresentasikan perusahaan atau lembaga yang membuat media tersebut hingga memenuhi standar kenyamanan untuk pembacara sebagaimana media cetak. Lalu mengapa pemilihan warna menjadi hal yang penting dalam membuat brosur?

Isi Artikel

  • Pentingnya Memilih Warna pada Brosur
  • Cara Menentukan Warna pada Brosur

Pentingnya Memilih Warna pada Brosur

Warna punya banyak fungsi dan manfaat. Fungsi itulah yang membuat pemilihan warna brosur jadi sangat penting. Berikut ini daftar manfaat warna untuk brosur.

  1. Estetika

Perlu diketahui brosur adalah media informasi yang berbentuk cetak. Dalam sebuah brosur akan termuat berbagai informasi, mulai dari informasi produk, promo, profil, dan masih banyak lagi. Informasi tersebut harus disajikan secara menarik sehingga perlu pemilihan warna yang matang. Pemilihan warna ini juga secara langsung berdampak pada estetika brosur.

Semakin menarik brosur, semakin tinggi pula minat pembaca. Oleh karena itu warna harus benar-benar menarik di mata pembaca.

  1. Menarik Mata Pembaca

Manfaat ini penting karena pemilihan warna brosur yang membosankan dan dipilih secara asal akan dianggap “menyakiti” mata. Sebagai contoh, latar belakang brosur berwarna kuning sedangkan warna font berwarna putih. Kedua warna tersebut akan membuat mata pembaca tersakiti karena membuat informasi yang tersaji tidak begitu terlihat.

Sebaliknya, pemilihan warna yang tepat membantu pembaca lebih nyaman dalam membaca brosur. Untuk mendapatkan manfaat ini desainer harus tahu tips memilih warna brosur.

  1. Menonjolkan Informasi

Warna juga membantu menonjolkan informasi tertentu pada brosur. Misalnya, di halaman bagian promo pada media tersebut akan diwarnai dengan merah agar informasi promo bisa lebih terlihat. Penonjolan informasi dengan warna bisa ditamah dengan dukungan lain misalnya dengan font yang lebih besar atau frame text.

  1. Merepresentasikan Identitas

Tidak bisa dipungkiri bahwa warna bisa jadi identitas. Dalam sebuah media, perusahaan bisa memilih warna yang merepresentasikan identitas pemilik brosur. Sebagai contoh, perusahaan yang fokus pada lingkungan akan membuat kampanye anti sampah plastik menggunakan brosur berwarna hijau.

  1. Memengaruhi Emosi dan Persepsi

Warna juga menjadi media komunikasi yang disampaikan secara visual. Misalnya, sebuah restoran membuat sebuah brosur berisi informasi menu sambal. Maka warna yang dipilih bisa merah atau kuning tua untuk mengesankan bahwa makanan pedas yang tersedia benar-benar pedas alami.

Cara Menentukan Warna pada Brosur

Cara menentukan warna untuk brosur bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yakni sebagai berikut.

  1. Amati tren visual yang sedang populer
  2. Sesuaikan warna dengan produk atau informasi yang akan dimuat
  3. Warna harus disesuaikan dengan profil pemilik, bisa perusahaan, organisasi, unit usaha, dan sebagainya
  4. Pilih informasi mana yang akan ditonjolkan
  5. Hindari pemilihan warna yang tidak nyambung

Itulah beberapa alasan mengapa pemilihan warna menjadi hal yang penting dalam membuat brosur. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.