Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 triliun yang digunakan untuk membangun gedung kantor pusat LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami anggarkan tadinya Rp891 miliar, mungkin lebih besar dari itu. Bisa Rp1 triliun lebih karena kita lakukan penguatan di sana sini," ujar Purbaya kepada awak media, Selasa, 28 Mei.

Purbaya menegaskan sejak dilakukan groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Januari yang lalu, pihaknya serius dalam melakukan pembangunan gedung kantor baru di LPS. Namun pada proses pembangunannya sempat mengalami sedikit hambatan sehingga ada penundaan pemindah karyawan ke IKN.

Terkait progres pembangunan gedung tersebut, Purbaya bilang pada bulan Agustus mendatang sebagian dari lantai pertama gedung telah dibangun.

"Kita targetkan ada 3 tahap. Sampe fase ketiga kami targetkan siap April 2025," beber dia.

Untuk memastikan keseriusannya, Purbaya mengatakan pihaknya telah menyiapkan nama-nama pegawai LPS yang akan dipindahkan ke IKN di tahap pertama dan pemindahan akan rampung pada April 2025.

"By law LPS berkedudukan di bawah negara. Senanglah kita pindah ke ibukota baru. Kalau ditugaskan ke mana saja siap. Anytime anyplace no choice," pungkas Purbaya.