JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah tabungan orang kaya atau dengan nominal di atas Rp2 miliar mengalami peningkatan yang signifikan pada akhir bulan April.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan jika dibandingkan bulan Maret, pertumbuhan tabungan di atas Rp2 miliar hanya mengalami peningklatan sebanyak 8,79 persen.
Sementara pertumbuhan tabungan orang kaya pada bulan April tercatat mengalami lonjakan hingga 10,11 persen.
"Kalau kita lihat yang di atas Rp2 miliar itu tumbuhnya makin kencang. Di bulan April tumbuh 10,11 persen jadi kencang sekali dibandingkan sebelumnya," ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 28 Mei.
Purbaya menyebutkan pertumbuhan ini bisa berdampak baik dan bisa juga membawa dampak negatif.
BACA JUGA:
Sisi positifnya, lanjut dia, orang kaya atau perusahaan-perusahaan besar memperoleh profit yang besar dan tabungannya semakin meningkat. Sementara dampak negatifnya Purbaya menghkawatirkan dengan adanya penumpukan tabungan tersebut nasab kaya akan cenderung mengambil sikap wait and see dan tidak membelanjaan tabungannya.
"Buruknya mereka akan wait and see sehingga menumpuk uangnya di tabungan," sambung Purbaya.
Seperti diketahui LPS mempertahankan TBP simpanan Rupiah di bank umum dan BPR masing-masing sebesar 4,25 persen pada bank umum dan 6,75 persen pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Dan, untuk TBP simpanan valuta asing (valas) pada bank umum sebesar 2,25 persen.