Bagikan:

JAKARTA - Proyek pembangunan Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilelang dengan nilai mencapai Rp2,1 triliun.

Mengutip laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lelang proyek tersebut mencakup pembangunan gedung Wing 1 dan Wing 2 dan kawasan perkantoran Kementerian PUPR yang ditargetkan rampung akhir tahun depan.

"Kawasan Perkantoran PUPR di Wilayah KIPP berada di sebelah timur Lapangan Upacara Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur," tulis keterangan Kementerian PUPR dalam uraiannya, dikutip Kamis, 26 Oktober.

Adapun gedung Wing 1 dan 2 Kementerian PUPR lokasinya berdekatan dengan kompleks perkantoran Kementerian Keuangan, BPS, hingga Kementerian Perekonomian.

Untuk perinciannya, lingkup pekerjaan kompleks Gedung Wing 1 Kantor Kementerian PUPR mencakup 1 massa bangunan dan 1 bangunan masjid, yakni senilai Rp695,84 miliar

Sementara, Gedung Wing 2 Kantor Kementerian PUPR memiliki nilai proyek mencapai Rp1,5 triliun yang mencakup 7 massa bangunan.

Diketahui, sumber pendanaan pembangunan proyek tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran (TA) 2003-2004 yang dilakukan secara kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC).

Sedangkan secara keseluruhan, luas lahan yang dimiliki Kementerian PUPR di IKN dilaporkan mencapai 3,17 hektare (ha).

"Waktu pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian PUPR di IKN selama 360 hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)," terang PUPR.

Pembangunan gedung tersebut nantinya akan dilanjutkan sampai dengan masa pemeliharaan selama 390 hari kalender setelah Provisional Hand Over (PHO).

Saat ini, proses lelang tengah memasuki tahap pengumuman prakualifikasi yang telah dibuka sejak 24 Oktober 2023 lalu, dengan batas pelaksanaan lelang akan berakhir pada 3 November mendatang.