Telan Biaya Rp1,6 Triliun, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Nusantara Mulai Berjalan
Lokasi pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara Kaltim. (Antara)

Bagikan:

KALTIM - Pembangunan Istana Negara di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PSU), Kalimantan Timur (Kaltim) mulai berjalan.

"Desain Istana Negara sudah selesai dan dilanjutkan lelang untuk pembangunan fisik mulai diproses," ujar Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten PSU, Nicko Herlambang, Selasa 28 Juni.

Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara telah masuk dalam proyek yang bakal dilelang di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Adapun proyek Istana Negara yang akan dilelang, berdasarkan laporan Antara yaitu pembangunan gedung Kantor Presiden menelan biaya sekitar Rp1,6 triliun, gedung Istana Negara dan lapangan upacara sekitar Rp1,4 triliun.

Selanjutnya untuk manajemen konstruksi pembangunan, yakni proses mengatur atau mengelola pekerjaan pembangunan sekitar Rp27,8 miliar.

Nicko mengatakan, dengan bakal dilelang proyek pembangunan Istana Negara tersebut merupakan langkah awal dan optimisme pembangunan dapat rampung pada 2024.

"Pembangunan Istana Negara secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2024, saat ini pembangunan jalan pendukung sedang dilakukan," ucapnya.

Pembangunan jalan tol di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai akses menuju IKN Nusantara, lanjut dia, juga akan dikerjakan beriringan dengan pengerjaan Istana Negara.

Jalan tol yang akan dibangun di IKN Nusantara itu, di antaranya jalan tol penghubung dari Jembatan Pulau Balang menuju Kawasan Industri Kariangau.

Kemudian, jalan tol menuju Istana Negara dari bandar udara VVIP di Kelurahan Gersik, serta jalan tol penghubung antara bandara udara VVIP dan Jembatan Pulau Balang.

"Ditargetkan jalan tol bisa difungsikan pada 2024 bersamaan dengan digunakannya Istana Negara," pungkasnya.