JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyiapkan sejumlah langkah untuk memacu kinerja perseroan di tahun 2024. Salah satunya, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp102 miliar.
Direktur Utama Sido Muncul (SIDO) David Hidayat mengatakan, belanja modal tersebut akan digunakan untukmembiayai maintenance dan penambahan fasilitas produksi minor serta peralatan laboratorium dan Research and Development (R&D).
"Capex ini akan dibiayai dari pendapatan perusahaan," jelasnya kepada wartawan, dikutip Senin 12 Februari.
David menyebut, perbaikan dan penambahan fasilitas itu sejalan dengan prospek pasar herbal medis yang saat ini masih tinggi permintaanya. Selain itu, banyak kawasan pemasaran seperti Indonesia Timur yang potensinya masih bisa dikembangkan oleh perseroan.
Adapun terkait bahan baku, perseroan tidak khawatir dengan adanya kondisi geopolitik saat ini, lantaran sebagian besar bahan baku menggunakan produk lokal.
"Meskipun ada beberapa bahan baku minuman yang berasal dari luar negeri, sementara ini pasokannya tidak bermasalah," ungkap David.
Baca juga:
Sementara untuk mendukung program kerja yang telah dibangun, perseroan bahkan berencana untuk melakukan perombakan manajemen dengan menempatkan atau menambah tenaga profesional yang akan berfokus pada pengembangan bisnis perusahaan.
"Langkah ini, diharapkan akan dapat memperbaiki kinerja dan mendongkrak pertumbuhan pada 2024 dan seterusnya," pungkas David.