Bagikan:

JAKARTA - Hingga akhir September 2023, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan peningkatan pengguna superapp, BRImo, mencapai 29,8 juta pengguna di kuartal III 2023.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan, volume transaksi Super Apps BRImo juga tumbuh sebesar 66,87 persem yoy atau mencapai Rp2.984 triliun.

"User tumbuh agresif merupakan respon masyarakat terhadap apa yang diberikan BRImo terhadap layanan yang ada," ujarnya dikutip Kamis 26 Oktober.

Andrijanto juga membandingkan pertumbuhan BRImo pada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022, pengguna BRImo tumbuh hampir 8 juta pengguna, sedangkan pada tahun 2020, pertumbuhan user super app ini hampir menyentuh 21 juta.

Sedangkan dari sisi kontribusi pada pendapatan berbasis komisi atau fee based income, Andrijanto merinci, dari total transaksi senilai Rp2984 triliun dalam 9 bulan menghasilkan fee sebesar Rp1,8 triliun atau tumbuh 57,6 persen yoy.

"Kemudian kalau dilihat lagi apakah masih akan terus trennya? Kita tahu ke depan digitalisasi akan semakin tebal bahkan kalau dilihat dari pola transaksi yang ada di-chanel kami, komposisinya sudah semakin nyata," lanjut dia.

Menurutnya, saat ini di BRI porsi transaksi melalui digital semakin mendominasi dibandingkan transaksi secara konvensional melalui kantor cabang.

Ia juga merinci transaksi yang palin banyak dilakukan melalui BRImo. Pada posisi pertama ditempati oleh transfer baik antar-bank BRI maupun dengan bank lain.

"Kebetulan tren transaksi dalam transfer dalam BRI tumbuhnya signifikan jadi ini menandakan sudah semakin terbentuk hubungan antar rekening dalam BRI," beber Andrijanto.

Posisi kedua ditempati oleh payment melalui virtual account BRIva dan yang ketiga adalah pembayaran e-commerce.

"Berkikutnya pembayaran seperti pulsa dan token PLN," pungkas Andrijanto.