Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat 15 September, setelah kemarin ditutup naik 23,85 poin atau 0,34 persen ke 6.959,33.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, untuk perdagangan Jumat ini IHSG berpotensi lanjutkan rebound ke kisaran pivot 6.980. IHSG berpotensi bergerak di kisaran support 6.880 dan resistance 7.000.

"Secara teknikal, bersamaan dengan penguatan Kamis, IHSG membentuk pola morning star doji dan kembali ke atas MA20 dengan Stochastic RSI berada pada oversold area," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Untuk perdagangan Jumat, IHSG akan digerakkan oleh sejumlah sentimen. Dari eksternal, ada hasil pertemuan European Central Bank (ECB) dan data-data ekonomi AS. Data ekonomi AS meliputi penjualan ritel dan initial jobless claims.

Pertumbuhan penjualan ritel diperkirakan melambat, sementara initial jobless claims diperkirakan naik. Kondisi ini diyakini menambah tekanan bagi The Fed untuk lebih akomodatif di FOMC September 2023.

Dari regional, China dijadwalkan merilis data-data ekonomi penting, termasuk harga properti, investasi aset tetap, produksi industri dan penjualan ritel.

Sementara dari internal, pelaku pasar mengantisipasi Neraca Perdagangan Indonesia yang diperkirakan tetap surplus, namun dibayangi penurunan nilai ekspor dan impor yang lebih dalam dari Juli 2023.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).