Bagikan:

JAKARTA - Merayakan Hari UMKM Nasional tahun ini, kita kembali menengok dan mengapresiasi perjuangan UMKM lokal yang telah menjadi penggerak perekonomian lokal.

Apalagi dengan perkembangan teknologi yang kini membuat siapa saja tak perlu harus datang ke kota besar untuk mendapatkan penghasilan.

Seperti yang dilakukan oleh UMKM Dinova Store asal Dusun Panggungploso di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Produksi aksesori buatan tangan untuk perempuan ini tidak hanya meraup keuntungan 250 juta per bulan dan ekspor ke beberapa negara, tapi memampukannya untuk memberdayakan perempuan desa di daerahnya.

Pemilik usaha kerajinan tangan bernama Dinova Store, Sri Wigatiningsih, mengatakan bahwa banyak perempuan desa yang merupakan warga asli daerah tempat tinggalnya memilih untuk tidak bekerja karena harus tetap berada di rumah untuk menjaga anak-anak dan mengurus rumah tangga.

Sementara, banyak dari mereka yang mengeluhkan kondisi ekonomi.

"Mendengar cerita mereka, saya memiliki tekad untuk bisa mengajak mereka untuk bekerja hingga akhirnya bisa menghasilkan tanpa perlu meninggalkan desa ini," jelas Sri, dikutip Jumat 11 Agustus.

Dinova Store menyediakan berbagai aksesori perempuan buatan tangan seperti kalung, gelang, kalung hijab, gantungan hp, tas piring hingga pakaian. Untuk mengembangkan usahanya, dirinya terus mengikuti tren yang sedang berlaku, sehingga dari awalnya hanya memiliki 1 karyawan, kini Dinova Store telah memiliki 9 karyawan dan 7 mitra penjahit.

"Waktu awal mulai usaha, saya cuma punya 1 karyawan buat bikin bros. Karena tren bros menurun, saya mulai membuat strap dan konektor masker pada tahun 2019. Awalnya jualan di media sosial pribadi, terus mulai banyak dengar tentang jualan online di Shopee, akhirnya saya coba. Alhamdulillah ternyata melejit di awal tahun 2020, ditambah setelah itu pandemi jadi semakin banyak order datang," jelas Sri.

Berbagai optimalisasi penjualan dilakukan Dinova Store agar usahanya kian berkembang, seperti promosi iklan, memaksimalkan fitur-fitur yang ada di e-commerce Shopee, hingga mengikuti Program Ekspor Shopee. Dinova Store kini sukses menjual produknya hingga ke empat negara yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

"Kita pikir awalnya kirim produk ekspor tuh susah, apalagi kita tinggal di desa gini. Ternyata dibantu Shopee jadi lebih mudah, sama aja kayak kirim produk ke daerah-daerah di Indonesia," tambah Sri.

Berdayakan ibu rumah tangga

Untuk lebih mengembangkan bisnis Dinova Store, Sri menambah lini bisnis produk pakaian wanita seperti busana muslim, formal wear hingga home wear.

"Sekarang setiap hari ada pesanan dari luar negeri. Alhamdulillah saya tadinya tidak punya apa-apa sekarang jadi bisa membayar sembilan karyawan. Dari tinggal di ruko sampai bisa membangun rumah," kata Sri.

Kini, Sri dan karyawannya melayani ratusan pesanan yang datang setiap hari di rumahnya yang berada di Dusun Panggung Ploso. Novi Yanti, salah satu karyawan toko Dinova Store, mengaku tidak menyangka bisa memiliki penghasilan tanpa harus jauh-jauh meninggalkan keluarganya.

"Saya sudah bekerja sama dengan Bu Sri sejak tahun 2017. Saya sangat berterima kasih, Bu Sri sangat membantu warga di sini dengan menarik ibu-ibu rumah tangga untuk bekerja di toko Dinova. Di sini alhamdulillah gaji juga lumayan, sambil bisa jagain anak-anak juga. Dulu saya tidak punya apa-apa, sekarang saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pekerjaan ini," kata Novi.

Novi adalah salah satu karyawan yang memproduksi anting dan kalung. Ia bahkan tidak menyangka karyanya akan laku di pasar Asia.

"Sangat membanggakan. Masih enggak percaya kalau lewat tangan kita, bisa sampai terkirim ke luar negeri," pungkas Novi.

Produk jualan Sri Wigatiningsih, merupakan satu dari 20 juta produk UMKM yang telah tergabung ke dalam Program Ekspor Shopee dan bertransformasi secara optimal di kawasan Amerika Latin, Asia Timur dan Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan fokus dari Hari UMKM Nasional agar siap menghadapi tantangan di masa depan yaitu bertransformasi digital dan dapat memperluas jaringan pemasaran melalui e-commerce.

"UMKM di masa depan nantinya harus mampu menghasilkan produk berkualitas terstandarisasi yang memperhatikan inovasi, desain, pengemasan produk, hingga kontinuitas produksinya. Pelaku UMKM harus memiliki sikap yang terbuka terhadap perbaikan kualitas produknya agar dapat berdaya saing di pasar lokal, domestik, atau pun luar negeri," jelas Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM pada Konferensi Pers Launching Hari Perayaan UMKM Nasional 2023 di Surakarta.

Dalam memperingati Hari UMKM Nasional ini - Shopee juga menyediakan 2 koleksi khusus di kampanye Festival Pilih Lokal 17.8 dari tanggal 10 Agustus sampai 17 Agustus 2023, menawarkan promo menarik seperti voucher cashback 78 persen untuk membeli produk UMKM favorit mereka, juga berbagai promosi menarik seperti Gratis Ongkir 100RB Se-Indonesia, Flash Sale 17RB dan Voucher Diskon 17RB.