JAKARTA - Konglomerat asal Surabaya Hermanto Tanoko diam-diam menambah koleksi kepemilikan sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
Mengutip Laporan Top 20 Pemegang Saham Bank Danamon yang dirilis perseroan, hingga periode Juni 2023 bos PT Avia Avian Tbk (AVIA) tersebut duduk di posisi ke-14 sebagai pemegang saham Bank Danamon dengan porsi kepemilikan 7,03 juta (7.035.700) saham atau 0,08 persen.
Jika dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya, portofolio Hermanto Tanoko meningkat 701.000 saham. Pada Mei 2023 posisinya masih duduk di urutan ke-16 dengan kepemilikan 6,33 juta (6.334.700) saham atau 0,007 persen.
Sementara itu, mengacu pada laporan periode April 2023, koleksi saham Hermanto Tanoko tercatat sebanyak 6,05 juta (6.059.000) saham dengan persentase kepemilikan sebesar 0,07 persen.
Pada penutupan perdagangan Jumat 7 Juli, saham BDMN duduk di level Rp3.120 per saham. Dengan asumsi harga tersebut, total nilai kepemilikan saham pria terkaya ke-14 di RI versi Forbes tersebut mencapai Rp21,95 miliar.
Sebagai informasi, Hermanto Tanoko merupakan konglomerat RI dengan total kekayaan bersih yang tercatat oleh Forbes sebesar 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp33,35 triliun (kurs: Rp15.161).
BACA JUGA:
Adapun, sejumlah perusahaan terbuka milik Hermanto Tanoko antara lain, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), dan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO). Kemudian PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Mega Perintis Tbk (ZONE), hingga PT Penta Valent Tbk (PEVE).
Saat ini MUFG Bank Ltd menjadi pemegang saham terbesar Bank Danamon dengan porsi sebesar 91,47 persen. Pemegang saham lain mengenggam porsi kurang dari 2 persen, seperti UBS AG London sebesar 1,61 persen, PT Guna Dharma sebesar 0,98 persen, PT Cealmi Khiezt Indonesia sebesar 0,57 persen, dan lainnya.