JAKARTA - PT Avia Avian Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu 8 Desember. Perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko ini menggunakan kode emiten AVIA.
Produsen cat ini mematok harga penawaran umum perdana saham perseroan di Rp930 per lembar saham. Pihak Avian mengklaim, aksinya ini mendapat dukungan yang kuat dari investor institusi domestik, asing, maupun ritel.
Penawaran umum perdana saham ini diminati berbagai investor ternama dari investor jangka panjang global, sovereign wealth fund, dan institusi domestik, dan sempat mengalami beberapa kali oversubscription.
Dengan jumlah penawaran sebesar Rp10,951 triliun (771 juta dolar AS), pendaftaran ini merupakan IPO terbesar yang pernah ada di Asia untuk sektor cat, IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global, dan IPO ketiga terbesar di Indonesia sejak 2008.
Wijono Tanoko, Presiden Direktur Avia Avian mengatakan, penawaran umum perdana saham ini adalah tonggak pencapaian yang penting bagi karyawan, pelanggan, pemasok, dan seluruh mitra Avian Brands. Dukungan luar biasa yang diterima atas IPO ini merupakan realisasi dari visi Bapak Soetikno Tanoko yang mendirikan Perseroan pada tahun 1978.
Sementara Ruslan Tanoko, Wakil Presiden Direktur Avia Avian menuturkan, di bawah kepemimpinan Bapak Wijono Tanoko dan Bapak Hermanto Tanoko, Avian Brands telah mengukuhkan posisi dan keunggulannya dalam industri cat dekoratif di Indonesia.
"Tim manajemen yang dipimpin oleh Saya, Robert Tanoko, dan Kurnia Hadi, didukung oleh partner kami GIC, telah mempercepat transformasi Avian Brands menjadi perusahaan yang cekatan, berfokus pada pelanggan, dan mampu menawarkan produk inovatif berkualitas kepada masyarakat Indonesia," kata Ruslan.
"Kami telah membangun Avian Brands menjadi pemimpin nomor 1 dalam sektor cat dekoratif di Indonesia2. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada 7.210 karyawan yang senantiasa berinovasi sehingga bisa melayani 52.625 toko bahan bangunan yang telah mendukung kami selama bertahun-tahun. Kami selalu berharap agar hubungan spesial yang telah terbentuk dan kemitraan ini bisa terus berlangsung di masa yang akan datang," imbuh Ruslan.
BACA JUGA:
- https://voi.id/ekonomi/103754/produsen-cat-avian-milik-konglomerat-hermanto-tanoko-bersiap-ipo-dan-bakal-raup-dana-rp5-76-triliun
- https://voi.id/ekonomi/103999/siapa-konglomerat-hermanto-tanoko-pria-asal-surabaya-pemilik-usaha-cat-avian-yang-berencana-ipo-rp5-7-triliun
- https://voi.id/ekonomi/104061/avian-produsen-cat-milik-konglomerat-hermanto-tanoko-janji-bakal-bagi-dividen-sekitar-rp300-miliar-untuk-tahun-buku-2021
[/see_also
Adapun Robert Tanoko, Direktur Avia Avian menambahkan, pencatatan saham adalah langkah alami berikutnya dalam perjalanan Avian Brands. Dengan IPO ini, kata dia, perseroan memiliki fleksibilitas keuangan dan operasional yang lebih tinggi untuk dapat senantiasa berinovasi dan meningkatkan praktik ESG.
"Kami sangat senang bahwa pemegang saham baru kami telah memutuskan untuk bergabung dengan kami dalam tahap pertumbuhan kami berikutnya dan kami berkomitmen untuk menghasilkan nilai tambah yang terbaik bagi seluruh stakeholder," tuturnya.
Dan Hermanto Tanoko, Komisaris Utama Avia Avian menyimpulkan, besaran dan timing IPO ini dimungkinkan dengan kerja keras dari tim OJK, BEI, serta seluruh mitra perseroan yang terus mendukung.
Sebagai bagian dari IPO, perseroan dan beberapa pemegang saham telah menawarkan dengan total 11.775.355.600 saham, yang terdiri dari sekitar 52,7 persen saham baru dan sekitar 47,3 persen dari saham yang ditawarkan oleh pemegang saham eksisting.
Penerimaan dana bruto dari penawaran saham baru adalah sebesar Rp5,766 triliun (400 juta dolar AS). Pasca IPO, Keluarga Tanoko akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas perseroan dengan 74,7 persen saham.