Apa Itu Feedback dalam Bisnis? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya
Ilustrasi bisnis (Freepik-gpointstudio)

Bagikan:

 YOGYAKARTA – Dalam dunia bisnis, feedback sangat penting. Banyak perusahaan menciptakan strategi hanya untuk mendapatkan feedback. Lalu apa itu feedback dalam bisnis sebenarnya? Artikel ini akan membahas pengertian feedback dan seluk beluknya dalam dunia bisnis.

Apa Itu Feedback dalam Bisnis?

Ditilik dari bahasa, feedback merupakan sebuah istilah yang terdiri dari dua kata bahasa Inggris yakni feed yang berarti memberi dan back  yang bisa diartikan kembali. Secara harfian feedback bisa diartikan sebagai memberi kembali.

Dalam dunia bisnis istilah feedback merujuk pada aktivitas penilaian seseorang terhadap bisnis terntentu. Kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai data pandangan konsumen terhadap layanan, produk, atau perusahaan tertetu.

Feedback memang berkaitan denga komunikasi masyarakat terhadap industri perdagangan, sehingga bentuknya bisa positif maupun negatif.

Manfaat Feedback dalam Dunia Bisnis

Seperti telah disinggung sebelumnya, feedback berkaitan dengan komunikasi dan produk atau perusahaan tertentu. Manfaat feedback dalam bisnis yakni sebagai berikut.

  1. Bahan Evaluasi

Feedback yang diberikan oleh masyarakat baik yang menjadi konsumen atau bukan dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan. Harapannya, evaluasi tersebut dapat membantu perusahaan mengembangkan produk sesuai degan kebutuhan konsumen. Fungsi feedback ini jadi hal yang dibutuhkan, terutama bagi produk atau perusahaan yang bersinggungan dengan pasar secara luas.

  1. Membantu Mengembangkan Produk

Pengembangan produk juga sangat penting. Perusahaan akan terus mengembangkan produk yang dihasilkan demi menyediakan kebutuhan konsumen mereka. Penembangan produk bisa dilakukan dengan mencari feedback dari konsumennya. Sebagai contoh, perusahaan mobil tentu akan terus mencari kekurangan dari produknya. Salah satu cara mencari kekurangan produknya adalah bertanya kepada pemakai mobil.

  1. Menjalin Komunikasi dengan Konsumen

Komunikasi dengan konsumen kerap dilakukan oleh perusahaan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi meniningkatkan kesadaran brand di kalangan konsumen. Mencari feedback dari konsumen juga akan membantu mempererat hubungan produk dengan konsumen.

  1. Meningkatkan Penjualan

Jika perusahaan mampu mengumpulkan feedback dari konsumen dengan baik, maka penjualan berpotensi naik. Hal itu terjadi karena berbagai faktor. Misalnya, konsumen merasa memiliki hubungan personal dengan brand tertentu karena adanya pelibatan mereka terhadap pengembangan perusahaan.

  1. Menyesuaikan Kebutuhan Pasar

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam menjelankan bisnis harus menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Untuk mencari hal tersebut perusahaan bisa mencari feedback dari konsumen kalangan milenial untuk membaca trend yang sedang berlangsung.

Cara Mencari Feedback dari Konsumen

Selama ini ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam mendapatkan feedback yakni sebagai berikut.

  1. Diskusi dengan Konsumen

Perusahaan bisa menggelar diskusi dengan kosumen. Biasanya, perusahaan akan menggelar sebuah acara yang dikemas menarik lalu mengundang masyarakat. Dalam acara tersebut perusahaan bisa menyelipkan sedikit diskusi agar mendapat feedback.

  1. Survei

Cara ini dilakukan dengan melakukan survei baik secara online maupun offline. Dalam survei biasanya perusahaan membuat beberapa pertanyaan lalu disebar ke konsumen. Penyebaran formulir survei bisa dilakukan secara online maupun offline.

  1. Media Sosial

Cara ini sangat umum dilakukan di era digital seperti sekarang. Perusahaan bisa mencari feedback lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya. Feedback bisa dilakukan dengan tools yang disediakan oleh media sosial dengan konten yang menarik.

Itulah penjelasan tentang apa itu feedback dalam bisnis. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.