Bagikan:

YOGYAKARTA – Feedback berkaitan dengan komunikasi dua arah yang banyak terjadi di kehidupan sehari-hari. Keberadaan feedback cukup penting karena menandakan adanya komunikasi yang berjalan baik. Lalu, apa itu feedback?

Apa Itu Feedback?

Secara harfiah, feedback adalah sebuah frasa yang disusun dari dua kata bahasa Inggris yakni “feed” dan “back”. Kata feed artinya memberi, sedangkan kata back artinya kembali. Sedangkan feedback sebagai frasa diartikan sebagai timbal balik.

Istilah feedback banyak digunakan dalam ilmu komunikasi. Dalam ilmu tersebut, pengertian feedback adalah sebuah respon seseorang terhadap suatu fenomena yang dirasakan melalui pengelihatan atau pendengaran. Respon yang diberikan oleh seseorang bisa berupa respon positif maupun negatif.

Istilah Feedback juga digunakan dalam dunia bisnis. Istilah tersebut merujuk pada respon perusahaan kepada karyawan, atau respon pasar terhadap upaya pemasaran perusahaan yang dilakukan. Feedback juga kadang menjadi patokan apakah sebuah upaya bisnis yang dilakukan bisa berjalan lancar atau tidak.

Jenis Feedback Berdasarkan Respon

Feedback berkaitan dengan respon seseorang, dan respon yang dikeluarkan bisa bermacam-macam. Jika didasarkan pada respon, ada beberapa feedback yang bisa dibedakan yakni sebagai berikut.

  1. Positive Feedback

Positive feedback atau umpan balik positif adalah reaksi baik yang diberikan oleh komunikan terhadap apa yang didapat dari komunikator. Umpan balik jenis ini bisa diartikan sebagai sebuah persetujuan, respon baik, keberterimaan, dan sebagainya.

  1. Negative Feedback

Netagive feedback atau umpan balik negatif adalah reaksi negatif yang datang dari komunikan atas respon yang dikeluarkan setelah mendapat informasi atau masukan dari komunikator. Umpan balik ini bisa diartikan sebagai ketidaksetujuan, rasa tidak peduli, hingga rasa tidak suka.

  1. Neutral Feedback

Neutral Feedback atau umpan balik netral tidak bisa diidentifikasi karena posisinya berada di antara positif dan negatif Umpan balik ini bisa terjadi karena banyak hal seperti kegagalan dalam komunikasi atau tidak adanya respon dari komunikan.

Manfaat Feedback

Feedback bisa menjadi tanda bahwa sebuah komunikasi bisa dilakukan dengan baik. Namun, manfaat feedback menyesuaikan bidangnya. Namun secara umum manfaatnya adalah sebagai berikut.

  • Menandakan keberhasilan komunikasi
  • Menimbulkan motivasi
  • Untuk mencari kritik dan saran terhadap produk
  • Sarana promosi
  • Sarana menyebarkan informasi

Cara Memberikan Feedback

Tak perlu menahan diri untuk memberikan feedback terhadap suatu bentuk komunikasi. Untuk melakukannya, ikuti beberapa cara berikut ini.

  1. Sampaikan dengan Bahasa yang Tepat

Saat Anda memutuskan untuk memberikan feedback terhadap suatu bentuk komunikasi, lakukan dengan bahasa yang tepat. Hal itu diperlukan untuk menghindari kesan negatif dari diri Anda.

  1. Sampaikan dengan gestur tubuh yang baik

Gestur tubuh yang tepat akan membantu feedback Anda diterima dengan mudah. Anda bisa memperkuat feedback dengan gestur ringan seperti senyuman kecil, anggukan, dan sebagainya.

  1. Sampaikan secara spesifik

Menyampaikan feedback lebih baik disampaikan secara spesifik untuk memperkecil risiko salah paham pada komunikasi.

  1. Beri feedback dengan tidak berlebihan

Feedback bisa berupa kata-kata atau gestur. Saat Anda memberikan feedback usahakan tidak secara berlebihan karena justru akan mengurangi esensi dari feedback itu sendiri.

Contoh Feedback di Kehidupan Sehari-hari

Feedback ada di berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga yang berkaitan dengan bisnis. Beberapa contoh feedback adalah sebagai berikut.

  1. Komentar teman kantor atas penampilan Anda
  2. Pujian terhadap masakan Anda
  3. Kritik karena kinerja Anda yang kurang maksimal

Itulah informasi tentang apa itu feedback. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.