Bagikan:

YOGYAKARTA – Tak banyak orang tahu apa itu hipertrofi otot, yakni sebuah kondisi di mana otot tumbuh. Kondisi hipertrofi otot terjadi biasanya pada olahragawan atau atlet angkat beban. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

Apa Itu Hipertrofi Otot

Pengertian hipertrofi adalah kondisi di mana sel otot akan meningkat dan tumbuh ditandai dengan adanya peningkatan ukuran otot di bagian tubuh tertentu, biasanya terjadi di area lengan dan paha.

Setidaknya ada dua pemicu hipertrofi yakni karena olahraga seperti yang terjadi pada otot binaragawan, atau karena faktor genetik.  Hipertrofi otot sendiri dibagi menjadi tiga yakni sebagai berikut.

  1. Hipertrofi miofibrilar

Miofibrilar merupakan serabut yang menjadikan jaringan otot bisa berkontraksi. Hipertrofi jenis ini terjadi karena adanya peningkatan jumlah miofibril sehingga otot jadi kuat dan padat.

  1. Hipertrofi sarkoplasma

Hipertrofi jenis ini terjadi karena adanya penambahan volume cairan sarkoplasma hingga menjadikan otot makin besar namun tak bertambah kuat.

  1. Hipertrofi otot miostatin

Jenis ini cukup langka, terjadi berupa adanya peningkatan ukuran otot drastis, bahkan peningkatan bisa terjadi 2 kali lipat dibanding massa otot normal.

Cara Mendapatkan Hipertrofi Otot

Seperti dijelaskan sebelumnya, hipertrofi otot bisa terjadi dengan melatih kekuatan rutin. Namun agar hipertrofi maksimal ada beberapa hal perlu dilakukan yakni sebagai berikut.

  1. Olahraga Angkat Beban Berkala

Kondisi hipertrofi otot memang bisa terjadi karena olahraga, namun tergantung olahraga apa yang dilakukan. Untuk mendapatkan kondisi tersebut dianjurkan untuk melakukan olahraga angkat beban. Angkat beban bisa dimulai dari beban ringan dan terus menambah beban secara berkala. Namun hindari olahraga angkat beban yang keliru karena berpotensi cidera otot.

  1. Repetisi dan Istirahat

Olahraga, baik angkat beban maupun bukan harus dilakukan secara berulang dan rutin. Namun Anda tetap harus beristirahat dengan cukup. Untuk repetisi, tiap set latihan lakukan gerakan 6-12 repetisi, lalu istirahat 60-90 detik antar set.

  1. Dukung dengan Protein

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat terutama yang mengandung protein karena zat tersebut sangat membantu pembentukan massa otot. Beberapa makanan yang mengandung protein seperti daging atau telur.

  1. Cukupi Cairan Tubuh

Selama sesi latihan dianjurkan untuk minum air putih cukup untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang. Kekurangan cairan akan memicu dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya.

  1. Tau Batasan

Hipertrofi otot harus terjadi secara berkala tanpa mengesampingkan kondisi kesehatan sehingga Anda harus tahu batasan kapan harus latihan, kapan harus istirahat. Disarankan pula untuk mengurangi makanan dan minuman yang kurang sehat serta tidak melakukan kebiasaan buruk seperti merokok.

Disarankan pula untuk memilih olahraga yang cocok saat bulking sehingga perkembangan massa otot makin cepat terjadi.

Itulah informasi terkait apa itu hipertrofi otot. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.