JAKARTA - Jalan bebas hambatan (Tol) Padang-Pekanbaru merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) garapan PT Hutama Karya (Persero). Saat rampung, pembangunan jalan tol yang dibagi menjadi 6 (enam) seksi ini akan menghubungkan konektivitas provinsi Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 254 km.
Direktur Operasi III, Koentjoro, menjelaskan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang signifikan.
“Dari total enam seksi, Hutama Karya telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru - Bangkinang pada bulan September 2022 dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada bulan Januari 2023 lalu. Selain itu, jalan tol Bangkinang - Koto Kampar dan Seksi Padang - Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana,” ujar Koentjoro mengutip keterangan tertulis, Rabu, 17 Mei.
Lebih rinci, progres konstruksi jalan tol Bangkinang - Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13% untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72% untuk progres pengadaan lahan. Selain itu, progres pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang - Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82% , dengan progres konstruksi mengalami kemajuan mencapai 36,57%. Sementara itu, 3 (tiga) seksi jalan tol Padang - Pekanbaru lainnya, Sicincin - Bukittinggi, Bukittinggi - Payakumbuh, dan Payakumbuh - Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.
Jalan tol Bangkinang - Koto Kampar nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur di antaranya 13 box underpass, 9 box pedestrian, 7 main bridge, 4 overpass, dan 1 barrier gate, 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam. Pembangunan jalan tol yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang ini juga mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau. Dalam wawancaranya bersama Antara News Riau (05/2), Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Job Kurniawan mengatakan keberadaan JTTS akan berdampak besar bagi masyarakat.
“Keberadaan JTTS ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan barang dan jasa, sehingga daya saing di Provinsi Riau akan semakin meningkat. Karenanya Pemprov Riau siap mendukung segala sesuatu kebutuhan untuk pembangunan proyek nasional itu," ungkap Job Kurniawan.
BACA JUGA:
Sementara, akselerasi progres pengadaan lahan khususnya di jalan tol Seksi Padang - Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi seperti berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah, Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai Panitia Pengadaan Tanah (P2T), dan Tim Percepatan yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Pemerintah Kab. Padang Pariaman, serta stakeholder lainya terkait dengan percepatan pengadaan tanah di lokasi-lokasi prioritas untuk dikerjakan.
Pada hari Senin (10/4) lalu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy melaksanakan kegiatan site visit dalam rangka memberikan dukungannya terhadap pembangunan jalan tol Seksi Padang - Sicincin yang ditargetkan rampung pada bulan Juli 2024 mendatang. “Proyek jalan tol Padang - Sicincin lanjut terus!” ujarnya. Dalam kegiatan ini, hadir juga Project Director Seksi Sicincin - Padang dan Project Manager Proyek Jalan Tol Seksi Padang- Sicincin.
Adapun strategi lain dari sisi konstruksinya, pembangunan jalan tol Padang - Sicincin dimaksimalkan utamanya saat kondisi cuaca cerah. Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung dari segi struktur, seperti 24 main bridge, 21 box underpass, 2 gerbang tol, hingga 2 (dua) rest area di km 23A dan 23B.