Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, Volume Lalu Lintas (VLL) pada ruas-ruas yang dikelola meningkat hingga 7 persen sepanjang semester I-2023.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyebut, pertumbuhan VLL ini disebabkan oleh bertambahnya ruas-ruas baru yang beroperasi, seperti Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6.

"Kami pun memproyeksikan pertumbuhan VLL sebanyak 2,3 persen di sisa tahun 2023, sehingga pendapatan penerimaan dari jalan tol dapat meningkat," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, dikutip Kamis, 3 Agustus.

Saat ini, Hutama Karya masih fokus dalam penyelesaian JTTS di 8 ruas tol tahap I. Adapun progres masing-masing ruas tol tersebut, yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 km) dengan total progres konstruksi mencapai 82,07 persen, Tol Indrapura-Kisaran (48 km) dengan progres konstruksi 88,20 persen, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (93 km) dengan progres konstruksi 85,59 persen, dan Tol Sp. Indralaya-Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih (65 km) dengan progres konstruksi 100 persen.

Kemudian, Tol Padang-Sicincin (36 km) dengan progres konstruksi mencapai 35,63 persen, Tol Pekanbaru-Pangkalan (65 km) Seksi Pekanbaru-Bangkinang (40 km) dengan progres konstruksi 93,21persen, dan Seksi Bangkinang-Koto Kampar (25 km) dengan progres konstruksi 76,61 perse, serta Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan (58 km) dengan progres konstruksi mencapai 82,62 persen.

Selain itu, Hutama Karya diproyeksikan dapat tetap menjaga kinerja keuangan sesuai dengan target proyeksi tahun 2023 dari peluang proyek kontrak baru yang akan ditenderkan di tahun ini.

"Hal ini didorong dari dimulainya kembalinya proyek-proyek yang sempat terhenti pasca COVID-19," imbuhnya.