JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sejak H-7 Lebaran 2023 atau pada Sabtu, 15 April hingga H+3 Lebaran 2023 atau Selasa, 25 April kemarin, sebanyak total dua juta kendaraan telah melintasi ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang dikelola oleh Hutama Karya. Angka tersebut meningkat hingga 38 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.
EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji menyebut, secara spesifik, selama arus balik Lebaran 2023 didapati lonjakan lalu lintas yang cukup tinggi, khususnya pada H+3 Lebaran 2023.
"Terdapat sebanyak total 14.875 kendaraan yang keluar dari Sumatra via Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatra atau meningkat sebanyak 29,13 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal," ujar Dwi Aryono dalam keterangan resminya, Rabu, 26 April.
Dia mengimbau, agar pengendara terus mematuhi ketentuan, yaitu berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan.
"Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol," kata Dwi Aryono.
Tak hanya itu, Dwi Aryono bahkan memprediksikan puncak arus balik akan terjadi pada malam nanti. "Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan pada arus balik Lebaran 2023 pada nanti malam, 26 April," pungkasnya.
Berikut perincian volume lalu lintas di beberapa ruas Tol Trans Sumatra pada H+3 Lebaran 2023:
- Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 75.356 kendaraan atau lebih tinggi 129 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 28.569 kendaraan atau lebih tinggi 131 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Palembang-Indralaya sebanyak 14.479 kendaraan atau lebih tinggi 125 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 4.186 kendaraan atau lebih tinggi 248 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 24.025 kendaraan atau lebih tinggi 65 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 12.859 kendaraan atau lebih tinggi 215 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Medan-Binjai sebanyak 57.491 kendaraan atau lebih tinggi 41 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 16.170 kendaraan atau lebih tinggi 120 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 8.759 kendaraan atau lebih tinggi 298 persen dari volume lalu lintas normal.
BACA JUGA:
Sementara, akumulasi ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik dan balik Lebaran, di antaranya:
- Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 periode 15-25 April sebanyak 7.349 kendaraan yang melintas.
- Ruas Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) periode 16-25 April sebanyak 16.514 kendaraan yang melintas.
- Ruas Indralaya-Prabumulih periode 15-25 April sebanyak 57.711 kendaraan yang melintas.
- Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat periode 15-25 April sebanyak 114.769 kendaraan yang melintas.
