Bagikan:

JAKARTA  - Hingga H-1 Lebaran atau Selasa, 9 April 2024, terjadi lonjakan lalu lintas kendaraan yang signifikan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang mencerminkan tingginya mobilitas dan aktivitas perjalanan selama arus Mudik Lebaran.

PT Hutama Karya (Persero) mencatat bahwa Volume Lalu Lintas (VLL) di JTTS dalam periode 6-9 April 2024 mencapai total 415.451 kendaraan, meningkat sekitar 52 persen dibandingkan dengan volume normal. Hal ini diungkapkan oleh EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam sebuah keterangan resmi yang diterima di Bogor pada hari Selasa.

Detail peningkatan ini meliputi jumlah kendaraan yang melintasi berbagai ruas tol, dengan angka yang mencengangkan. Misalnya, lintasan Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) mengalami lonjakan sebanyak 87 persen dari volume normal, mencapai 97.689 kendaraan. Begitu pula dengan Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu) yang mencatatkan 75.580 kendaraan, meningkat 59 persen dari volume normalnya.

Adapun ruas Tol Indrapura - Lima Puluh (Inkis) mencatat lonjakan paling signifikan, dengan peningkatan sebesar 67 persen dari volume normal, mencapai 52.922 kendaraan.

Selain itu, ruas tol fungsional tambahan juga mengalami peningkatan lalu lintas yang mencolok. Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar mencatatkan 10.872 kendaraan, sementara Tol Indrapura - Kisaran Seksi Lima Puluh - Kisaran mencapai 24.498 kendaraan selama periode 4-9 April 2024.

Dalam konteks peningkatan ini, Hutama Karya mengingatkan pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, memastikan keadaan prima, dan menghindari mengemudi dalam kondisi mengantuk. Disarankan juga untuk beristirahat apabila merasa mengantuk, serta memastikan Kartu Uang Elektronik (e-money) dalam kondisi baik dan memiliki saldo yang mencukupi sebelum melakukan perjalanan.

Lonjakan lalu lintas kendaraan yang terjadi mendekati hari Lebaran menegaskan tingginya mobilitas masyarakat yang sedang melakukan perjalanan pulang kampung atau liburan. Hutama Karya bersiap untuk mengelola arus lalu lintas yang tinggi ini demi kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tol.